Tentara AS gabung ISIS, rencanakan serangan ke pasukan pemerintah
Merdeka.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) menyatakan ada seorang tentara aktif Amerika Serikat yang menyatakan janji setianya terhadap Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Dia terbukti melakukan beberapa hal yang menunjukkan keikutsertaannya dengan kelompok ekstremis itu.
"Dia juga mengatakan ingin menggunakannya senapannya untuk membunuh sekelompok orang," demikian pernyataan FBI yang ditulis melalui sebuah surat, seperti dilansir dari AP News, Senin (11/7).
Tentara berpangkat sersan satu itu diidentifikasi sebagai Ikaika Kang. Kang merupakan tentara Angkatan Darat AS berbasis di Hawai.
-
Dimana tentara muslim AS bertugas? Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Kang muncul pertama kali setelah kasus yang menjeratnya merebak di pengadilan federal Honolulu. Dia ditangkap Sabtu lalu atas tuduhan terorisme.
Tuduhan tersebut menunjukkan Kang pernah menyalin dokumen rahasia militer dan hendak memberikannya kepada organisasi tersebut pada 2015 lalu.
Kang juga secara sukarela menjanjikan kesetiaan terhadap pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi di sebuah rumah di Honolulu. Di tempat tersebut Kang bertemu dengan salah satu anggota dan mereka membuat video pelatihan tempur yang diyakini akan dibawa ke Timur Tengah sebagai persiapan melawan pasukan AS.
Selain itu, Kang dilaporkan membeli pesawat tak berawak untuk membantu ISIS menghindar dari serbuan tank AS.
Sebelumnya Kang sudah diselidiki atas dugaan bergabung dengan ISIS namun hal itu belum terbukti sepenuhnya.
"Kang memberikan dokumen militer kepada orang yang dipercaya bisa menyampaikannya ke ISIS. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang masuk ke organisasi tersebut," kata agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas biro Hawaii, Paul Delacourt.
"FBI percaya dia merupakan aktor tunggal dan tidak berafiliasi dengan siapapun yang menimbulkan ancaman," sambungnya.
Sementara itu, kuasa hukum Kang, Birney Bervar mengatakan kliennya kemungkinan menderita masalah kesehatan mental yang diketahui pemerintah namun tidak diberi pelayanan khusus untuk pengobatan.
Keterlibatan Kang dengan kelompok teroris membuat orang-orang di sekitarnya terkejut. Pasalnya selama ini Kang dikenal sebagai orang yang pendiam.
"Dia tidak pernah membuat masalah. Berita ini sangat mengejutkan bagi saya," kata manajer di kompleks kondominium Kang di Waiphu.
Sebagai informasi, Kang merupakan tentara yang terdaftar di Angkatan Darat pada Desember 2001 silam, hanya beberapa bulan setelah serangan 11 September. Dia bertugas di Irak dari Maret 2010 sampai Februari 2011 dan Afghanistan mulai Juli 2013 sampai April 2014. Kang ditugaskan di markas Brigade Aviation Combat 25.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya