Tentara Filipina yang terluka usai disergap Abu Sayyaf diberi medali
Merdeka.com - Upaya penyelamatan 18 sandera dari tangan Abu Sayyaf tertunda, satu peleton yang diterjunkan ke medan pertempuran malah dihabisi. 18 Tentara tewas, sedangkan 53 orang lainnya terluka. Alhasil, mereka langsung ditarik mundur untuk diperkuat kembali.
Dilansir AFP, Minggu (10/4), kekalahan ini merupakan terburuk kedua, sebelumnya dalam pertempuran di Al Barkar, Basilan pada 2011 lalu menyebabkan 19 tentara tewas. Meski begitu, mereka berhasil menewaskan lima orang militan, tak menutup kemungkinan ada yang terluka dari pihak Abu Sayyaf.
Berkat keberaniannya, para tentara yang terluka diganjar medali dan pin. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Panglima Militer Filipina, Jenderal Hernando Iriberri. Dia menyematkan langsung pin dan medali tersebut kepada salah satu tentara yang terluka.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Anggota pasukan yang terluka dirawat di sebuah rumah sakit militer di Zamboanga, Mindanao selatan. Pemberian penghargaan ini disaksikan langsung oleh wartawan dan Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin.
Sebelumnya, serangan yang dilakukan tentara pemerintah disergap kelompok ekstremis Abu Sayyaf saat melakukan pencarian terhadap 18 warga asing yang diculik. Kedua belah pihak terlibat dalam baku tembak selama 10 jam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI Serka Edison menceritakan pengalamannya saat ia bertugas mendampingi Mayjen Kunto.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnya