Tentara Israel disinyalir bergabung dengan ISIS
Merdeka.com - Dinas Intelijen Israel mencatat belasan warga negaranya dari keturunan Arab menyeberang ke Suriah untuk bergabung bersama Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sebulan terakhir. Salah satunya adalah veteran Angkatan Darat Tentara Pertahanan Israel (IDF).
Jerusalem Post melaporkan, Selasa (15/12), belasan warga Israel itu menyeberang ke Suriah secara ilegal. Dikhawatirkan, mereka teradikalisasi, lalu berencana pulang untuk melakukan teror di wilayah Zionis.
Sosok veteran yang membelot ke ISIS itu terhitung berbahaya, karena dia pernah menjadi anggota pasukan khusus Infantri Givati. Lelaki tak disebut namanya ini berpengalaman mengikuti perang kota di kawasan Jalur Gaza, Palestina. Kasus ini adalah pertama kalinya tentara Zionis mendukung ISIS.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Bagaimana tentara Israel menentukan 'teroris'? 'Mereka bertanya berapa banyak, dan saya memberikan angka berdasarkan apa yang kami lihat dan pahami di lapangan, dan kami terus melanjutkan. Bukan berarti kami menambah-nambahkan, tetapi tidak ada yang bisa menentukan dengan pasti siapa yang teroris dan siapa yang tertembak setelah memasuki zona tempur pasukan Israel,' tambahnya.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video tentang tentara Israel? Stasiun televisi Aljazeera merilis video yang memperlihatkan tentara Israel mengeksekusi warga Palestina di Gaza yang sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
-
Kenapa tentara Israel melakukan hal tersebut? Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.
-
Apa yang dialami tentara Israel? 'Saya menyebutnya penolakan dan pemberontakan,' kata Inbal, ibu dari salah satu prajurit dalam peleton tersebut.'Mereka kembali ke bangunan yang sama yang sudah diamankan. Mereka sudah tiga kali ke kawasan Al-Zaytoun. Mereka paham itu sia-sia dan tidak ada gunanya.'
-
Apa yang dilakukan tentara Israel di foto tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
Pemerintah Israel khawatir, paham ISIS menyebar di kalangan warga keturunan Arab. Penduduk berdarah campuran Arab-Israel mencapai 20 persen dari total populasi Negeri Zionis itu.
Pada November 2015, tujuh penduduk Jaljulia, di Provinsi Saba, ditangkap Dinas Intelijen Dalam Negeri (Shin Bet), atas dugaan hendak bergabung dengan ISIS. Mereka kedapatan akan berangkat ke Turki, lalu menyebrang ke Suriah.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan penduduk Israel yang mendukung ISIS otomatis kehilangan status warga negaranya. Setahun terakhir, diperkirakan 150-an penduduk Israel berdarah Arab berhasil menyeberang ke Suriah atau Irak, lalu menjadi militan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Gaza, pasca 7 Oktober Israel juga lebih gencar melakukan serangan ke Tepi Barat, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pencari suaka dijanjikan status penduduk permanen jika mau berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaSebelum Israel berdiri ada tiga kelompok milisi bersenjata Yahudi yang dibentuk di wilayah Palestina.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca Selengkapnya4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaSelain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menyatakan perang melawan Palestina pasca serangan mendadak kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini dipimpin oleh perwira dari Pasukan Quds, cabang luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
Baca SelengkapnyaDalam video, tampak tentara Israel berjalan, duduk, dan bersantai hanya beberapa langkah dari kamera.
Baca Selengkapnya