Tentara Suriah temukan senjata AS dan makanan Israel di markas militan
Merdeka.com - Stasiun televisi pemerintah Suriah, SANA, melaporkan, militer Suriah menemukan sejumlah senjata dan amunisi buatan Amerika Serikat di markas militan di Provinsi Quneitra, Dataran Tinggi Golan, wilayah yang baru saja direbut pasukan Suriah.
Dilansir dari laman Sputnik News, Jumat (3/8), selain senjata buatan AS, mereka juga menemukan senjata serta produk makanan buatan Israel. Dalam temuan itu juga ada logistik yang diduga milik White Helmets, kelompok yang dituding bagian dari pemberontak berkedok tim kemanusiaan yang didukung Barat. Sejumlah foto memperlihatkan stok senjata dan perlengkapan mirip yang sering dipakai White Helmets, seperti helm putih, topeng gas, tangki oksigen, dan lainnya.
Senjata buatan AS dan Israel yang ditemukan di gudang senjata militan itu meliputi senapan, rudal berbagai kaliber ukuran, ranjau, senjata mesin dan peralatan komunikasi militer. Ditemukan juga ada 9 rudal anti-tank, termasuk rudal TOW buatan AS.
-
Bagaimana Israel mendapatkan senjata dari AS? AS langsung membanjiri Israel dengan jet tempur terbaru dan aneka peralatan perang lainnya.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Apa saja senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa yang ditemukan di barak militer? Arkeologi di Mesir menemukan barak militer berusia 3.200 tahun yang dipenuhi artefak. Salah satu artefak yang ditemukan adalah pedang bertuliskan nama Firaun Ramses II dalam huruf hieroglif.
Menurut SANA, pasukan Suriah kini masih mencari gudang persenjataan militan yang diduga disembunyikan dalam jumlah besar di bawah tanah di sejumlah desa setempat dekat perkebunan sebelum mereka melarikan diri.
Bulan lalu tentara Suriah menyita sebuah gudang senjata di Provinsi Daraa yang berisi stok rudal anti-tank TOW buatan AS dalam jumlah banyak.
Kemarin militer Rusia membenarkan pasukan pemerintah Suriah kini sudah menguasai penuh wilayah provinsi Al Suwayda, Daraa, dan Quneitra di sebelah selatan Suriah.
senjata buatan as dan israel milik militan di suriah ©Twitter (mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara zionis menemukan senjata-senjata Hamas itu disembunyikan di sebuah sekolah di Gaza utara.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaAS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik pasukan militer udara Israel membombardir ratusan lokasi di Gaza. Israel Air Force
Baca SelengkapnyaNegara yang membantu memberikan suplai peralatan militer ke Israel.
Baca SelengkapnyaNew York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel
Baca SelengkapnyaMarkas bawah tanah yang disebut milik Hizbullah ini luasnya membentang hampir satu kilometer. Pangkalan tersebut dilengkapi sejumlah senjata dan amunisi.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSetelah pertempuran sengit dengan Hamas, pasukan Israel mulai memasuki wilayah utara dan merazia bangunan-bangunan hancur di Gaza Utara.
Baca Selengkapnya