Tepat setahun MH370 hilang, jadi misteri terbesar abad 21
Merdeka.com - Hari ini, 8 Maret 2015, tepat setahun pesawat Malaysia Airlines MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing, hilang di angkasa.
Pesawat ini berangkat dari Kuala Lumpur pukul 00.41 waktu setempat (setara WITA). Perjalanan dini hari itu mulanya tampak baik-baik saja. Cuaca diramalkan cerah sepanjang perjalanan.
Setelah 30 menit lepas landas, semua penumpang terlelap. Maskapai memastikan pesawat Boeing 777-200ER seharga USD 270 juta itu dalam kondisi prima sebelum terbang.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
Selepas tengah malam, Pilot utama Kapten Zaharie Shah, sempat menyapa Menara Pengawas (ATC) pada pukul 01.19. "Selamat Malam, Malaysia 370," ujarnya. Tapi yang dia sapa adalah ATC Malaysia. Seharusnya, pada momen itu, pilot sudah menghubungi menara pengawas Vietnam.
Pukul 02.22 waktu setempat, adalah momen terakhir radar militer mendeteksi keberadaan MH370. Beberapa menit sebelum menghilang, Sistem Komunikasi dan Pelaporan dari kokpit (ACARS) mati. Begitu saja tanpa ada petunjuk lanjutan. Selanjutnya yang diketahui dunia, 239 penumpang dan kru maskapai pelat merah Malaysia itu hilang tanpa jejak.
Otoritas penerbangan Malaysia panik. Lokasi pesawat itu di radar berubah-ubah, karena terbang tanpa melalui rute yang ditentukan. Sumber dari pemerintah negeri jiran tahu sejak awal, pesawat ini kemungkinan dibajak atau disabotase.
Sejak 9 Maret 2014, Malaysia mendapat bantuan awal dari Australia, Singapura, dan Indonesia. Berikutnya, pencarian besar-besaran digelar melibatkan 26 negara. Jutaan dollar dikucurkan.
Boeing sebagai produsen pesawat mengontak banyak perusahaan swasta untuk ikut melacak sinyal yang mungkin dikirim oleh bangkai pesawat. Semuanya masih nihil sampai sekarang.
Insiden ini adalah misteri terbesar sepanjang sejarah industri penerbangan dunia. Tujuh warga negara Indonesia turut menjadi korban hilang.
Setelah 10 bulan pencarian yang melelahkan, melibatkan banyak negara, Pemerintah Malaysia secara resmi menyatakan pesawat itu mengalami kecelakaan. Persisnya jatuh ke laut. Semua penumpang dan kru dianggap tewas. Keluarga korban diminta mengurus santunan dan klaim asuransi.
Tapi keluarga korban sampai sekarang masih tidak puas dengan penjelasan itu. Warga negara China paling banyak jadi korban insiden ini.
Mereka menuding terlalu banyak hal yang ditutupi oleh otoritas penerbangan Negeri Jiran. Apalagi area pencarian dan penjelasan ke mana sebetulnya pesawat itu pergi setelah hilang kontak selalu berubah-ubah.
Awalnya pesawat diduga jatuh di Laut China Selatan, kemudian pencarian digeser ke Samudera Hindia. Selanjutnya, Pusat Pencarian Bersama MH370(JACC) mulai mendapat petunjuk kalau pesawat nahas itu terakhir terbang ke sebuah lokasi di samudera, 1.850 kilometer dari Perth, Australia. Belakangan, bahkan disebut-sebut MH370 menuju Antartika.
Pakar penerbangan Inggris sekaligus pilot spesialis Boeing 777, Steve Landells, menyatakan insiden MH370 bahkan lebih misterius dibanding (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaUlik lebih jauh teori tentang area yang satu ini, yuk!
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaArea 51 yang menjadi rahasia banyak orang, akhirnya mulai terungkap. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaSebuah benda berukuran sangat besar terdampar di pantai Green Head, Australia Barat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaUntuk pesawat yang hilang kontak dan jatuh itu diketahui ingin menuju ke Pondok Cabe, dari kawasan Tanjung Lesung.
Baca SelengkapnyaSegitiga Bermuda dikenal dengan kisah-kisah hilangnya kapal dan pesawat. Apakah itu mitos atau fakta? Para ahli mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang tak menyangka jika pesawat pengebom perang dunia II muncul tiba-tiba.
Baca Selengkapnya