Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terancam hukuman mati, Siti Aisyah enggan ditemui keluarga

Terancam hukuman mati, Siti Aisyah enggan ditemui keluarga Siti Aisyah jalani sidang pembunuhan Kim Jong-nam. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Tersangka pembunuh warga Korea Utara asal Indonesia, Siti Aisyah enggan menemui keluarganya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengungkapkan hal tersebut saat ditemui dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Pria kerap disapa Tata itu menjelaskan, Siti Aisyah hanya meminta doa dari keluarganya saja.

"Saat diberi akses kekonsuleran minggu lalu, pihak kemenlu menyatakan akan memfasilitasi keluarga Siti untuk bertemu dengannya. Namun dia menolaknya. Dia hanya minta didoakan saja oleh orangtua dan keluarganya dan menyarankan agar keluarganya fokus pada kesehatan saja," ujar Tata, Kamis (2/3).

Usai digelar sidang perdana, kini Siti resmi dipindahkan dari rumah tahanan di Cyberjaya, Kuala Lumpur, ke penjara khusus wanita Kajang di Selangor. Sidang kedua akan digelar pada 13 April mendatang di pengadilan yang sama.

Tata menegaskan, saat ini proses hukum Aisyah masih berjalan, karenanya dia meminta agar publik tidak langsung memberikan spekulasi.

"Ke depannya kami berharap proses persidangan berjalan adil. Tetapi selama proses masih berlangsung, kita harus menegakkan prinsip asas tak bersalah dan tidak boleh ada public judgement kepada yang bersangkutan sebelum semuanya benar-benar terbukti," serunya.

Siti Aisyah merupakan warga negara Indonesia yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Aisyah mengaku tidak tahu kalau dia dijebak untuk membunuh seseorang.

Kepada otoritas Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur, Aisyah mengatakan diberikan uang sebesar RM 400 (setara Rp 1,2 juta) dan baby oil. Dia disuruh mengerjai seseorang untuk sebuah acara televisi.

Kemarin, sidang perdana Siti Aisyah digelar. Dalam pembacaan tuntutan, dia dijerat dengan pasal delik pembunuhan (302) KUHP, dengan ancaman hukuman gantung.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf

Keluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun

Kesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya

Baca Selengkapnya
Tengku Dewi Batal Laporkan Andrew Andika ke Polisi, Ini Alasannya
Tengku Dewi Batal Laporkan Andrew Andika ke Polisi, Ini Alasannya

Kisah cinta antara Tengku Dewi dan Andrew Andika kembali menjadi sorotan publik. Namun, kali ini bukan karena kabar bahagia.

Baca Selengkapnya
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot

Dari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.

Baca Selengkapnya
Viral Anak Angkat Usir Ibu yang Sudah Renta, Kisahnya Bikin Pilu
Viral Anak Angkat Usir Ibu yang Sudah Renta, Kisahnya Bikin Pilu

Viral anak angkat usir ibu yang sudah tua renta. Kisahnya pilu curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya