Terdakwa Kasus Pembunuhan Kim Jong-nam Bebas Dari Hukuman Mati

Merdeka.com - Seorang warga negara Vietnam yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, akan dibebaskan dari segala tuduhan pada awal Mei mendatang.

Doan Thi Huong (29 tahun) sebelumnya didakwa hukuman mati karena membunuh Kim Jong-nam pada Februari 2017 lalu. Doan tertangkap kamera saat mengoleskan cairan beracun VX ke wajah Kim Jong-nam di bandara Kuala Lumpur.

Sidang Doan berakhir hari ini setelah jaksa menawarkan untuk mengurangi tuduhan pembunuhan yang lebih rendah, yakni menyebabkan orang lain cedera oleh senjata berbahaya. Dia menerima kesepakatan pembelaan dan dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara, dipotong masa tahanannya.

"Menurut saya, lamanya hukuman penjara akan menunjukkan keadilan," kata Hakim Azmi Ariffin, dikutip dari Telegraph, Senin (1/4).

Ketika memberikan putusan vonis, dia mengatakan kepada Doan bahwa perempuan tersebut sangat sangat beruntung. Dia pun berharap Doan mendapatkan yang terbaik.

Terdakwa yang berdiri di ruang persidangan mengucapkan terima kasih kepada hakim, jaksa dan pemerintah Malaysia dan Vietnam. Ketika meninggalkan ruang sidang, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia senang dengan keputusan ini dan berharap bisa menjadi penyanyi dan aktris ketika kembali ke negaranya.

Sementara itu, kuasa hukum Doan, Hisyam Teh Poh Teik mengatakan bahwa kliennya akan dibebaskan pada pekan pertama bulan Mei, setelah pengurangan seperti dari hukumannya karena dinilai berkelakuan baik.

Doan adalah satu-satunya tersangka yang tersisa dalam persidangan atas kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Tersangka lain Siti Aisyah asal Indonesia telah dibebaskan bulan lalu tanpa tuduhan karena lobi tingkah tinggi dari pemerintahnya.