Terkena Sindrom Sleeping Beauty, gadis ini lewatkan ujian

Merdeka.com - Stacey Comerford, 15, menderita gangguan neurologis langka yang membuatnya bisa tertidur selama berbulan-bulan. Akibat penyakitnya tersebut, Stacey bahkan pernah tidur selama dua bulan dan melewatkan sembilan ujian di sekolahnya, padahal selama ini ia selalu mendapat nilai A.

Penyakit yang bernama Sindrom Kleine Levin ini juga biasa disebut dengan Sindrom Sleeping Beauty yang menyerang satu di antara seribu orang di dunia. Stacey yang sebenarnya berharap bisa kembali menjalani ujian yang ia lewatkan ini pun mengaku kerap diejek karena kondisinya.

"Aku melewatkan ujian dan ulang tahunku di bulan November. Mudah bagi orang-orang yang mendengarnya. Mudah menjelaskannya pada mereka. Sebelumnya, tidak ada yang percaya padaku. Itu adalah hal yang sulit," cerita Stacey, seperti yang dikutip dari The Sun (15/06).

Sementara itu, ibu Stacey, Bernie Richards, menuturkan putrinya bisa tertidur kapan saja dan di mana saja tanpa peringatan tertentu. Ia bahkan pernah menemukan Stacey tidur terbaring di dapur.

Meskipun baru didiagnosis Sindrom Sleeping Beauty pada bulan Maret lalu, namun Stacey mengaku ia sudah sering mengalami gejala tidur dalam waktu lama sejak setahun lalu. Stacey juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah sadar ketika sudah tidur terlalu lama dan saat bangun Stacey menganggap itu adalah keesokan hari sejak ia menutup matanya.

"Aku tahu pasti ada sesuatu yang salah. Aku tahu putriku. Dia remaja yang ceria, penuh energi dan suka tidur sepanjang waktu. Dia bisa tidur malam ini dan bangun minggu depan," kata Bernie.

Bernie sebelumnya cemas bahwa putrinya mungkin menderita tumor otak. Namun hasil dari penelitian menunjukkan diagnosis yang negatif. Meskipun Sindrom Sleeping Beauty tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan tumor otak, namun tetap saja sampai saat ini belum ada metode yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut.