Terkepung empat penjuru, ISIS kian terdesak
Merdeka.com - Pada 2014 lalu, kekuatan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sempat menjadi momok bagi tentara Irak, Suriah maupun mereka yang menentang kekuasaan mereka. Setelah merebut banyak kota, ISIS langsung memproklamirkan diri sebagai Negara Islam, dengan wilayah yang membentang dari Suriah dan Irak.
Untuk menancapkan kekuasaan itu, kelompok ini langsung melakukan teror terhadap musuh-musuh mereka. Dimulai dari menyebarluaskan video pembantaian tentara-tentara Irak dan Suriah yang tertangkap, membakar hidup-hidup pilot Yordania, atau membunuh para pembelot dengan sadis.
Di bawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, ISIS langsung mengajak sejumlah negara untuk bergabung atau dianggap sebagai musuh. Bahkan, mereka sempat membuat peta wilayah kekuasaan ISIS yang membentang dari Afrika Utara hingga Indonesia.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Dimana ISPA menyerang? ISPA adalah infeksi yang memengaruhi bagian atas saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, faring, dan bronkus.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Di tahun yang sama pula, ISIS menyerang sebuah desa yang dihuni etnis Yazidi, membunuh pria dewasa dan anak laki-laki serta menawan para wanita maupun bayi-bayi. Berdasarkan laporan dari organisasi kemanusiaan setempat, para tawanan itu diketahui dijadikan sebagai budak seks para militan dan pimpinan mereka.
Sejumlah negara yang sebelumnya enggan terlibat dalam perang saudara di Suriah, kini menyatakan keterlibatannya demi menghabisi ISIS. Dimulai dari AS dan sekutunya sejak 2013, disusul Rusia pada 2016 lalu dan terakhir Turki. Dengan kekuatan militer modern, mereka terus mendesak ISIS hingga ke mendekati pusat kekuasaannya di Raqqa.
Di bagian utara, Turki menerjunkan tentaranya melintasi perbatasan demi mendesak ISIS. Lebih dekat ke bagian timur ada unit militer Peshmerga yang terdiri dari etnis Kurdi, bahkan mulai mendekati Raqqa setelah pada tahun-tahun sebelumnya sempat terdesak hingga ke garis perbatasan.
Di bagian selatan, tentara loyalis Assad dibantu Rusia juga terus mendesak pertahanan mereka. Bahkan, barat pasukan pemberontak Rusia dengan dukungan AS juga ikut menyerang kelompok militan tersebut.
Di bagian timur, Irak juga terus mendesak dan kini sedang berupaya menguasai kota Mosul dari tangan kelompok militan itu. Di bagian yang sama pula, Peshmerga juga memaksa mereka mundur dari wilayah yang sempat dikuasai.
Berikut infografis merdeka.com soal pengepungan terhadap ISIS:
Infografis ISIS dalam pengepungan ©2017 Merdeka.com/Hilmi Ammar Fauzi
Infografis ISIS dalam pengepungan ©2017 Merdeka.com/Siti Nuriyah Anjani
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPotret empat prajurit Israel yang tewas dibunuh Hamas di Gaza utara.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1.000 tentara Israel terluka dan 200 di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaTerowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaCitra satelit menunjukkan salah satu wilayah di Gaza hancur total demi ambisi Israel ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya