Terlibat Pertengkaran, Seorang Anak di Australia Tega Bunuh Ayah Kandungnya
Merdeka.com - Seorang pria di Australia tega membunuh ayahnya dengan sadis kemudian membuang mayatnya karena alasan tak masuk akal. Nathan Missen (28 tahun) melakukan tindakan keji tersebut kepada ayahnya, Mark Missen (56 tahun) karena tidak tahan dengan suara berisik yang dibuat oleh ayahnya.
Di hadapan Mahkamah Agung Australia, Nathan mengakui semua perbuatannya. Detail kematian nahas Mark pun diungkap di hadapan pengadilan selama proses sidang.
Dalam laporan pengadilan, seperti dilansir dari stuff.co.nz, Senin(19/11), Nathan dan kekasihnya tinggal bersama Mark di bagian selatan Sydney, tepatnya di pinggiran Maroopna. Ayah dan anak tersebut diketahui seringkali terlibat pertengkaran.
-
Kenapa MAS membunuh ayahnya? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Bagaimana MAS bisa membunuh ayahnya? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa ayah dari Sydney? Sidney Azkassyah Yusuf lahir 10 Oktober 2007. Sebelum nikah sama Richard Cevin, Cut Tari dulu menikah sama Yusuf Subrata. Dari pernikahannya, ada anak perempuan yang lucu banget.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
Cekcok antara keduanya semakin memanas pada Januari 2016, ketika Nathan mulai berani memukul ayahnya hingga menyebabkan Mark mengalami patah rahang. Tidak berhenti sampai di sana, Nathan kemudian menyeret tubuh ayahnya ke kamar tidur.
Ketika Mark terengah-engah karena kehabisan napas, Nathan malah menyuruh sang ayah agar berhenti 'membuat keributan'. Karena ayahnya tak kunjung diam, Nathan kemudian menginjak kepala dan mengikatkan ikat pinggang ke leher ayahnya.
Jasad Mark kemudian dibungkus dengan terpal dan disembunyikan dalam kamar tidur selama tiga hari sebelum kemudian dibuang di sebuah tambang emas yang telah ditinggalkan.
Sebulan kemudian, mayat Mark ditemukan di sebuah tambang emas tua di Whroo, sebelah utara Melbourne. Saat ditemukan, mayatnya sudah sangat parah karena membusuk sehingga kepolisian forensik hanya bisa mengidentifikasi Mark dengan sidik jarinya saja.
Sementara itu anggota keluarga yang lain pernah mengajukan laporan orang hilang. Namun Nathan dan pacarnya malah menjual barang-barang milik Mark di situs Gumtree.
Pelaku kemudian mengatakan kepada rekannya yang lain, "Saya adalah orang jahat. Saya membunuh ayah saya dan menaruhnya di corong tambang." Namun dia kemudian mengatakan bahwa itu hanya bercanda, dan ayahnya sedang di rehabilitasi.
Saudara perempuan Missen berbicara tentang bagaimana dia merasa dikhianati oleh keponakannya sendiri, yang telah membunuh seorang anggota keluarga yang sangat dicintai.
"Saya mencintai saudaraku Mark sebagai saudara dan teman. Mengetahui Nathan melakukannya, bahwa dia mencekiknya dengan ikat pinggangnya benar-benar memilukan. Bayang-bayang ini akan menghantui saya selamanya,"katanya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan awal, remaja berinisial MAS itu mengaku mendengar bisikan sehingga mengambil pisau di dapur untuk menghabis ayah dan nenek serta melukai ibu.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPolisi pun mengungkap kondisi ibu remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus remaja membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaKonsultasi ke psikiater itu diungkap ibunda pelaku saat diperiksa polisi sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMAS masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Saat ini, dia pun diperbolehkan untuk mengikuti ujian semester.
Baca SelengkapnyaAnak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP) di Cilandak bersikap sopan dan penurut.
Baca Selengkapnya