Teror di penjuru Paris, korban mencapai ratusan
Merdeka.com - Korban serangan di balai konser Bataclan di Paris mencapai 100 orang lebih, dan 40 korban lainnya terjadi di sejumlah tempat serangan di penjuru ibu kota Prancis. Belum bisa dipastikan apakah ratusan korban itu sudah meninggal dunia atau terluka.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengecam serangan yang terjadi pada Jumat malam (Sabtu waktu Indonesia).
"Sekjen mengecam serangan yang keji yang dilakukan di sejumlah tempat di Paris hari ini," demikian pernyataan yang disampaikan oleh seorang juru bicara, dikutip Antara dari BBC World News, Sabtu (14/11).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Sekjen juga menyampaikan belasungkawa yang dalam bagi para keluarga korban dan mengharapkan korban yang cedera dapat segera pulih. Dia juga berada di pihak pemerintah dan rakyat Prancis."
"Dewan Keamanan PBB juga mengecam serangan teroris yang disebut barbar."
Dalam berita lain disebutkan bahwa Presiden Prancis Franscois Hollande membatalkan rencana menghadiri sidang G20 yang diselenggarakan di Turki, serta menyatakan negara dalam keadaan darurat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paris yang terkenal dengan keindahan arsitektur, museum seni, dan Menara Eiffel yang ikonik ternyata menyimpan misteri dan daya tarik di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSerangan sabotase ini memicu kekhawatiran menjelang upacara pembukaan Olimpiade yang dipusatkan di sepanjang jalur Sungai Seine, Paris.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnya