Teror Prancis belum usai, pria sandera toko perhiasan
Merdeka.com - Kasus penyanderaan silih berganti terjadi di Prancis tak sampai 24 jam dari berakhirnya drama Charlie Hebdo. Kali ini sebuah toko perhiasan di Montpellier, sebelah selatan Prancis mengalami nahas tersebut. Si pelaku merampok dan menyandera dua orang di toko tersebut pada Jumat (9/1).
Pelaku tersebut diketahui memiliki senjata api. "Ini kasus perampokan, diduga tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Paris saat ini," ujar Jaksa Christophe Barret, seperti yang dilansir dari situs Al Arabiya, Sabtu (10/1).
Selama lima jam pasukan elit antiteror berkutat dengan drama perampokan sekaligus penyanderaan ini, dan menutup sebagian besar wilayah di tengah kota Mediterranean. Akhirnya, pelaku menyerah dan membebaskan sandera. Motif penyanderaan masih didalami.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Tadi malam, dua bersaudara Cherif Kouachi dan Said Kouachi yang menyerang kantor Charlie Hebdo, akhirnya tewas. Setelah drama penyanderaan lebih dari lima jam, mendekati tengah malam waktu setempat, keduanya keluar dari bengkel. Dua pelaku keturunan Aljazair dan pernah dilatih Al Qaidah Yaman ini menembaki polisi, lalu diberondong balik.
Dalam waktu bersamaan, dua orang yang menyandera satu supermarket milik Yahudi juga berhasil diakhiri, kendati warga sipil ikut tewas. Insiden ini lebih berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Total lima orang tewas, termasuk pelaku bernama Amedy Coulibaly. Istri pelaku kabur.
Polisi Prancis belum menyimpulkan dua insiden penyanderaan itu berkaitan. Tapi kepada negosiator sebelum diserbu, Coulibaly mengaku telah menelepon Kouachi bersaudara untuk bagi-bagi tugas. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perampokan terjadi sekitar jam makan siang kawasan kelas atas Place Vendome, Paris. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMacron kemarin menyebut media sosial dan video games berperan dalam memperparah kerusuhan di Parncis
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengantongi identitas mayat pria dalam sarung di Pamulang
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca Selengkapnya