Teroris Norwegia dilempar sepatu saat sidang
Merdeka.com - Sidang teroris Norwegia Anders Behring Breivik kemarin berakhir ricuh. Seorang pria keturunan Irak melemparkan sepatu, langsung memunculkan kehebohan dan tepuk tangan dari pengunjung sidang lain.
BBC melaporkan, Sabtu (12/5), pria yang tidak disebut namanya itu duduk di baris kedua. Ketika sidang berjalan beberapa saat, dia mendadak berdiri dari bangku lalu berteriak, "pergilah ke neraka" lantas melemparkan sepatu. Lemparannya mengenai penasehat hukum Breivik yang kebetulan berada di samping tersangka teroris itu.
Beberapa pengunjung lain segera berteriak 'bravo' atau bertepuk tangan. Akibatnya hakim memutuskan sidang kemarin dihentikan. Polisi segera mengamankan si pelempar sepatu. Adik si lelaki keturunan Irak itu merupakan salah satu korban yang dibunuh Breivik saat menjalankan aksi kejinya tahun lalu di Pulau Utoya, selatan Ibu Kota Oslo.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Breivik menjalani sidang lanjutan yang sejak bulan lalu berupaya menilai, apakah dia waras atau tidak. Dia adalah fundamentalis kristen yang meledakkan bangunan pemerintah di Oslo dan menembak mati para pemuda yang sedang kemah di Pulau Utoya pada insiden 22 Juli 2011. Aksi brutal pria ini menewaskan 77 orang.
Rangkaian pengadilan yang dijadwalkan berjalan maksimal 10 pekan ini berupaya memutuskan apakah Breivik harus dipenjara atau masuk rumah sakit jiwa. Norwegia tidak mengenal hukuman mati. Sehingga, bila terbukti waras pun, Breivik bakal dipenjara maksimal 21 tahun.
Teroris yang beraksi sendirian ini menolak dianggap sinting. Dia mengaku sangat waras selama sidang. Pria ini menyatakan aksinya dilandasi kebencian pada kebijakan Norwegia yang makin ramah pada umat muslim pendatang asal Turki dan Timur tengah.
Warga Norwegia sedang terpecah dalam menyikapi hukuman yang pas buat dia. Sebagian menganggap Breivik pantas dihukum mati, sementara yang lain menilai pria itu sungguh-sungguh gila.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaPelaku melempari para pendoa lalu menusuk kakak kandungnya dengan linggis.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPerseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca Selengkapnya