Terowongan Diyakini Jalan Menuju Makam Ratu Cleopatra Ditemukan
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir telah mengumumkan penemuan terowongan batu bawah tanah di wilayah Kuil Taposiris Magna, sebelah barat Kota Alexandria, Mesir.
Sebelumnya wilayah di mana terowongan sepanjang 1.3 kilometer itu ditemukan telah lama diselidiki untuk mencari makam Ratu Kleopatra yang hilang.
Terowongan yang berada 13 kilometer di bawah tanah itu berhasil ditemukan oleh misi pencarian Egyptian Dominican Universitas San Domingo yang dipimpin oleh Dr. Kathleen Martinez.
-
Siapa yang menemukan terowongan? Arkeolog di Prancis menemukan terowongan tersembunyi di dalam sebuah rumah kosong berusia 800 tahun. Terowongan ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di situs arkeologi seluas 65.532 meter persegi.
-
Dimana terowongan ditemukan? Arkeolog di Prancis menemukan terowongan tersembunyi di dalam sebuah rumah kosong berusia 800 tahun. Terowongan ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di situs arkeologi seluas 65.532 meter persegi.
-
Mengapa Kathleen Martinez tertarik dengan terowongan? Martinez, yang telah bekerja di Taposiris Magna sejak tahun 2004 untuk mencari makam Cleopatra VII yang hilang, yakin bahwa terowongan tersebut bisa menjadi petunjuk yang menjanjikan.
-
Siapa yang memimpin penelitian di gua Saint-Marcel? Namun, saat ini, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh ahli geomorfologi Jean-Jacques Delannoy dari Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS) Prancis menemukan misteri baru.
-
Di mana terowongan bawah tanah itu berada? Jalur-jalur ini membentang dari Benteng Loreto ke Benteng Guadalupe, dari Benteng Loreto ke distrik San Jose, dan dari Benteng Guadalupe ke Gereja Los Remedios tempat pertahanan melawan pasukan Prancis pada tahun 1862.
Berbagai peninggalan kuno seperti wadah dan pot keramik hingga dua figur kepala manusia dari batu alabaster ditemukan di terowongan itu. Salah satu kepala itu diyakini berasal dari Zaman Ptolemais.
Beberapa bagian terowongan itu berada di bawah air. Keberadaan beberapa bagian di bawah air mendukung keyakinan jika fondasi Kuil Taposiris Magna juga berada di bawah air.
Beberapa bagian terowongan yang berada di bawah air diyakini terjadi karena gempa bumi. Dari tahun 320 hingga 1303, 23 gempa bumi terjadi di sepanjang garis pantai Mesir.
Terowongan bawah tanah yang ditemukan itu mirip dengan terowongan Eupalinos yang berada di Pulau Samos, Yunani. Terowongan Eupalinos dianggap sebagai salah satu pencapaian penting dari dunia Zaman Klasik. Demikian dikutip dari Ancient Origins, Selasa (8/11).
Sebelumnya, arti Kuil Taposiris Magna adalah makam besar Osiris. Wilayah makam itu adalah kota kuno yang didirikan oleh Firaun Ptolemy II antara 280 dan 270 sebelum Masehi. Kota itu menjadi pusat keagamaan setelah Aleksander Agung menaklukkan Mesir pada 332 sebelum Masehi.
Selama 14 tahun bekerja di kuil itu dan menemukan terowongan bawah tanah, Dr. Martinez yakin dia semakin dekat dengan makam Cleopatra VII dan suaminya, Markus Antonius, dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (8/11).
Beberapa peninggalan pernah ditemukan di sekitar wilayah kuil itu. Salah satunya seperti pada 2010 lalu di mana patung Raja Ptolemais berhasil ditemukan. Kemudian patung kepala Cleopatra beserta 22 koin yang menggambarkan wajahnya juga ditemukan di wilayah kuil itu.
Di belakang kuil, nekropolis yang menyimpan mumi-mumi bergaya Yunani-Romawi berhasil ditemukan. Wajah-wajah mumi yang menghadap ke arah kuil seolah-olah menunjukkan jika kuil itu adalah pemakaman tokoh kerajaan penting, seperti Cleopatra.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terowongan ini ditemukan saat arkeolog mencari makam Cleopatra.
Baca SelengkapnyaAda struktur aneh saat para ilmuwan melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaPetunjuk baru ditemukan setelah melakukan pencarian sejak 2005.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog belum bisa memastikan fungsi struktur ini.
Baca SelengkapnyaTeknologi LIDAR memungkinkan arkeolog untuk mempelajari dan melestarikan situs tanpa menimbulkan kerusakan.
Baca SelengkapnyaInstitut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaTim arkeolog berhasil mengungkap temuan spektakuler di dalam piramida Firaun Sahura, yang berlokasi di kompleks piramida Abusir di Mesir.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ini berada di situs arkeologi yang sedang digali para arkeolog.
Baca SelengkapnyaKamar rahasia ini ditemukan menggunakan teknologi radar.
Baca SelengkapnyaLabirin ini ditemukan di Mitla, kota yang menjadi pusat upacara peradaban Zapotec.
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering.
Baca Selengkapnya