Tertidur, pria Amerika terkunci di dalam pesawat sendirian
Merdeka.com - Seorang pria di Amerika Serikat terkunci di dalam pesawat, setelah para kru pesawat tidak membangunkan dia usai mendarat di Kota Houston, Negara Bagian Texas.
Tom Wagner, yang melakukan perjalanan dari Louisiana ke California pada Jumat pekan lalu, mengatakan dia terkejut ketika terbangun dengan keadaan pesawat sudah gelap dan kosong saat singgah di Bandar Udara Interkontinental George Bush di Houston, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (10/12).
"Saya terbangun dan melihat lampu sudah mati. Saya melihat ke arah lorong, tapi tidak ada orang di sana," kata pria 51 tahun itu, saat diwawancarai The Today Show. Wagner adalah seorang kapten kapal dari Kota Lafayette, Lousiana.
-
Bagaimana cara tidur dengan lampu mati? Jika Anda termasuk di antara mereka, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk beradaptasi tidur dalam kegelapan secara bertahap. 1. Menggunakan Lampu Malam Merah Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah menggunakan lampu malam kecil yang memancarkan warna merah.
-
Apa dampak tidur dengan lampu menyala? Cahaya di malam hari, baik itu dari lampu atau blue light, dapat membuat sulit tidur nyenyak dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini beberapa efek samping dari tidur dengan lampu menyala: Paparan cahaya saat tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu metabolisme tubuh.
-
Apa yang diyakini hilang dari seseorang ketika bercermin di malam hari? Mitos lain mengatakan becermin di malam hari dapat menyebabkan seseorang kehilangan jiwanya. Jiwa diyakini terperangkap di dalam cermin, meninggalkan tubuh orang tersebut.
-
Kenapa Lampor dianggap sebagai pertanda buruk? Kemunculan Lampor sering dikaitkan dengan angin kencang dari Laut Selatan dan dianggap sebagai pertanda akan adanya wabah penyakit atau marabahaya.
-
Apa itu 'Lampor'? Dilansir dari Liputan6.com, Lampor merupakan istilah yang berkaitan dengan fenomena keranda terbang di wilayah Jawa Tengah. Menurut cerita, ada entitas gaib yang mengendalikan keranda tersebut dan membawanya melintasi suatu tempat.
-
Siapa yang menemukan lampu minyak itu? Natanel Melchior dan Alon Segev, prajurit cadangan dari Batalyon 404 Brigade Artileri 282, sedang berkeliaran di lapangan ketika mereka menemukan sepotong tembikar yang terbalik dan berbentuk bulat yang menarik perhatian mereka.
Pada awalnya, dia mengakui bahwa kejadian itu lucu. "Saya sedikit tersenyum. Saya harus keluar dari sini."
"Tapi pertama saya harus menggunakan kamar mandi. Saya kemudian berjalan di sekitar pesawat mencari kamar mandi di dalam kegelapan," ucap dia. Tapi Wagner setidaknya beruntung sebab pintu kamar mandi tidak terkunci.
Wagner kemudian menelepon pacarnya Debbie untuk meminta bantuan. "Debbie saya terkunci di dalam pesawat. Saya berkata jujur. Kamu sebaiknya pergi ke suatu tempat dan keluarkan saya dari pesawat ini."
Pada awalnya, pacarnya itu tidak percaya. Tapi Wagner bersikeras agar Debbie meminta bantuan. Para staf di maskapai penerbangan United Express, pesawat di mana Wagner terkunci, juga tidak yakin dengan hal itu.
"Mereka mengatakan 'ibu kami sudah memeriksa pesawat itu. Tidak mungkin dia berada di pesawat itu," ujar Wagner. Dia kemudian menuju ke bagian depan pesawat dan memegang tuas pintu masuk.
Beberapa saat kemudian, beberapa pekerja bagian pemeliharaan kebetulan membuka pintu pesawat dan menemukan Wagner menyambut mereka.
"Apa yang kamu lakukan di pesawat ini?" kata Wagner menirukan ucapan dari para pekerja itu. "Mana tanda pengenal Anda."
Setelah menjelaskan keadaannya, salah satu pekerja memberitahu insiden itu melalui radio dan Wagner diantar ke terminal. Akibat kejadian itu Wagner melewatkan penerbangannya ke Los Angeles. Dia kemudian meninap di sebuah motel dekat bandara Houston.
Pihak United Express mengatakan mereka tidak tahu bagaimana Wagner bisa tertinggal di pesawat, bahkan setelah adanya pemeriksaan rutin.
"Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi," ujar Wagner. "Ketika para penumpang akan turun Anda berpikir seseorang pasti akan membangunkan saya dan mengatakan 'kawan kamu sudah sampai',"
Maskapai penerbangan United Express tidak mengganti penerbangan yang dia lewatkan. Tetapi mereka memberi Wagner sebuah voucher seharga Rp 2,9 juta untuk membantu dirinya mencapai tujuannya ke California.
Mereka juga menempatkan Wagner di sebuah kamar motel untuk semalam dan memberinya sebuah paket fasilitas gratis termasuk sebuah pasta gigi dan sikat gigi.
"Bagaimana jika saya punya kondisi medis atau sesuatu? Bagaimana jika saya mengalami serangan jantung dan saya sudah mati? Anda hanya menutup pesawat dan meninggalkan seseorang di sana?" kata Wagner.
Pihak United Express sedang menyelidiki insiden itu untuk menentukan bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. "Kami benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan ini yang menimpa penumpang," ujar pernyataan dari United Express. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaRuangan kamarnya tampak hangus terbakar, bahkan semua barang di dalamnya habis tak tersisa.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaIbunya baru pertama kali menjadi penumpang di pesawat suaminya itu.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya