Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap Sumber-Sumber Dana ISIS, Sampai Triliunan

Terungkap Sumber-Sumber Dana ISIS, Sampai Triliunan Para militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). alarabiya.net

Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis jumlah kekayaan yang dimiliki kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sekretaris PBB Antonio Guterres membeberkan bahwa jumlah kekayaan ISIS mencapai USD 300 juta atau setara dengan Rp4,3 triliun.

Jumlah tersebut semakin menurun dari tahun 2018, sebesar Rp28 triliun. Ternyata ISIS punya banyak sumber kekayaan agar tidak kehabisan modal.

Berikut sumber-sumber kekayaan ISIS hingga hasilkan miliaran dolar:

Pertambangan Minyak

Sejak kehilangan wilayah kekuasaan di Suriah dan Irak, sumber pendanaan ISIS menjadi terputus. Padahal modal paling banyak didapat dari pertambangan minyak ini.

Lalu bagaimana ISIS bisa dapat uang dari pertambangan minyak? Caranya, ISIS menyelundupkan minyak mentah itu ke Turki dan Iran. Para ahli industri perminyakan meyakini kelompok ISIS mendapatkan minyak itu dari wilayah sebelah utara Kota Mosul dan mengirimkannya lewat truk tangki milik mereka supaya minyak itu bisa diolah menjadi diesel dan bensin.

Menurut surat kabar the Telegraph, perampasan minyak itu terjadi di Kota Tuz Khurmatu di pinggiran wilayah Kurdi.

"Cukup mudah bagi ISIS mengebor tanah dan menyalurkan minyak lalu mengirimkannya lewat truk-truk tangki di wilayah mereka kuasai," kata pengamat industri perminyakan Irak Shwan Zulal.

Penjualan Barang-Barang Antik

Dana dari pertambangan minyak mulai seret, ISIS mendapat uang dari penjualan barang-barang antik. Menurut PBB, penjualan barang-barang antik itu dilakukan dari Irak. Kemungkinan cara ini menjadi sumber pendanaan lain bagi ISIS.

Namun tempat penjualannya hanya pemimpin ISIS yang tahu. "Detail barang antik yang diperdagangkan dan lokasi penjualannya hanya diketahui oleh pemimpin ISIS," jelas Sekretaris PBB Antonio Guterres dalam rilisnya.

Beberapa barang yang dijual seperti barang berusia 2.000 tahun. Barang antik itu pernah dilelang di situs lelang e-Bay. Kemudian koin-koin kuno, atau perhiasan-perhiasan masa lalu.

Palak Berkedok Zakat

ISIS juga mendapat dana dari hasil memalak para pengusaha. Namun cara mereka tidak secara terang-terangan memalak, melainkan menggunakan cara 'berzakat'. Dari hasil memalak itu, mereka bisa mendapat USD 200 juta atau Rp2,8 triliun.

Jika para pengusaha itu menolak 'berzakat', mereka harus siap disiksa. Selain itu, kelompok ISIS diketahui telah mendorong para pendukungnya di Timur Tengah, Afrika, dan Asia, untuk memiliki kemandirian finansial.

Penculikan dan Tebusan

ISIS dikenal sebagai kelompok yang kejam. Mereka bisa menculik dan menyiksa tawanannya. Beberapa tahun yang lalu, salah satu tawanan ISIS tewas dipenggal karena tidak ada yang memberikan tebusan.

Dana ISIS masuk dari aksi penculikan. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan, ISIS memiliki dana yang cukup besar yang mereka dapatkan dari hasil penebusan sandera penculikan, yang kemudian dipakai untuk membayar anggota dengan jumlah yang juga besar.

Ketua Free Syrian Army, Sayap Pemberontak Suriah, Sheikh Hassan membeberkan jaringan ISIS cepat melebar lantaran pasokan dana yang cukup besar.

"Bayaran yang diterima para anggotanya lebih besar, mereka dilatih dan dipersenjatai dengan baik. Bahkan lebih baik dari tentara Irak dan Suriah," ujar Sheikh Hassa.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Bongkar Modus Penyelundupan Dana Teroris via Kripto Rp6 M Dikirim ke Suriah
Densus 88 Bongkar Modus Penyelundupan Dana Teroris via Kripto Rp6 M Dikirim ke Suriah

Pengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Pemberontak Suriah Pernah Ungkap Mereka 'Cinta Israel', Dibantu Persenjataan Senilai Miliaran Dolar oleh AS
Pemberontak Suriah Pernah Ungkap Mereka 'Cinta Israel', Dibantu Persenjataan Senilai Miliaran Dolar oleh AS

AS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.

Baca Selengkapnya
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah

Kelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.

Baca Selengkapnya
Serangan Hamas Bikin Obligasi Israel Laris Manis Terjual di Amerika Serikat
Serangan Hamas Bikin Obligasi Israel Laris Manis Terjual di Amerika Serikat

Penjualan obligasi Israel telah kumpulkan dana USD1 miliar.

Baca Selengkapnya
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran

Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran

Baca Selengkapnya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur

Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya