Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes Covid di China Hasilkan 5,4 Juta Ton Gas Rumah Kaca

Tes Covid di China Hasilkan 5,4 Juta Ton Gas Rumah Kaca Tes massal Covid-19 di Shanghai. ©REUTERS/Aly Song

Merdeka.com - Sekelompok peneliti menemukan, tes Covid-19 di China dari sejak awal pandemi sampai tahun ini bisa menghasilkan 0,6 kilogram karbon dioksida (CO2), sekitar setengah dari emisi korban dari pemakaian alat elektronik satu orang dalam sehari.

Dalam sebuah riset baru yang diterbitkan jurnal Environmental Science & Technology pekan lalu, para peneliti menyimpulkan, produksi alat tes, transportasi, pelaksanaan tes dan sampah dari Covid-19 bisa menyebabkan emisi rumah kaca serta polusi air dan udara.

"Walaupun diagnosa (tes) Covid-19 sangat penting untuk mengakhiri pandemi, dampak lingkungannya seharusnya tidak diabaikan," jelas para peneliti yang berasal dari Universitas Teknologi Guangdong, Universitas Teknologi Kimia Beijing (BUCT), dan Universitas Michigan dalam jurnal tersebut, dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/9).

"Ketika kita melihat alat (tes) kecil, kita seringnya cenderung mengabaikan dampak lingkungannya. Tapi ketika itu dilakukan jutaan kali di seluruh dunia setiap hari, tentunya akan ada dampaknya," lanjut Su Xin, profesor teknik biomedis dari BUCT dan salah satu penulis penelitian lainnya kepada South China Morning Post pekan lalu.

Para peneliti menguji dampak lingkungan termasuk emisi gas rumah kaca, logam berat, dan polusi air dari setiap tes Covid di China. Tes usap menggunakan alat sekali pakai dan setelah orang dites, alat tersebut akan dibawa ke laboratorium klinik dan disusul dengan serangkaian tahap pengujian untuk menentukan hasilnya.

Para peneliti menemukan, total gas emisi yang dihasilkan per satu kali tes adalah 612,9 gram CO2 dan sedikit metana.

China belum merilis data terkait jumlah tes Covid yang dilakukan sejak 2020. Namun, menurut penyedia data Our World In Data, China telah melakukan lebih dari 9 miliar tes Covid dari awal 2020 sampai 11 April 2022, 10 kali lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS). Hasilnya sekitar 9 miliar tes itu adalah 5,4 juta ton emisi gas rumah kaca.

Pengolahan limbah tes Covid juga menyumbang sebagian besar emisi – 71,3 persen dari total tersebut. Sedangkan produksi alat tes dan transportasi masing-masing menghasilkan 14,5 persen dan 13,3 persen dari total.

Menurut para peneliti, dampak lingkungan tes Covid bisa jauh lebih besar karena dampak dari pengangkutan sampah medis dari pusat tes ke tempat pembuangan terakhir dikecualikan karena datanya tidak tersedia.

Menurut mereka, strategi mitigasi untuk mengurangi dampak lingkungan dari tes Covid di antaranya menggunakan material yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang serta menggunakan kendaraan listrik untuk transportasi.

"Saya harap perusahaan terkait dan pembuat kebijakan memperhatikan masalah ini," jelas Su.

"Tes Covid-19 masih penting karena situasi pandemi terkini, tapi harus ada cara untuk melakukan perbaikan untuk mengurangi dampak lingkungan," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Hanya Butuh Satu Kedipan Mata, Internet di China Bisa Kirim 150 File Video Kualitas Tinggi
Hanya Butuh Satu Kedipan Mata, Internet di China Bisa Kirim 150 File Video Kualitas Tinggi

Barangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.

Baca Selengkapnya
Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!

Baca Selengkapnya
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh
China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh

China pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia

Empat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?

Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika, China Jadi Negara Sektor Manufaktur Terbesar di Dunia
Kalahkan Amerika, China Jadi Negara Sektor Manufaktur Terbesar di Dunia

Ekonomi AS tidak terlalu bergantung pada sektor manufaktur saat ini.

Baca Selengkapnya
Insentif Kendaraan Listrik di China Sangat Besar
Insentif Kendaraan Listrik di China Sangat Besar

Total Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Satelit Tunjukan Ada Bencana Mengerikan di China, Ini Penyebabnya
Satelit Tunjukan Ada Bencana Mengerikan di China, Ini Penyebabnya

Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.

Baca Selengkapnya