Thailand Hukum Mati Warga Australia Karena Selundupkan Sabu
Merdeka.com - Pemerintah Thailand menghukum mati seorang pria asal Perth, Australia dan istrinya yang berasal dari Thailand karena berniat menyelundupkan setengah ton sabu ke Australia.
Luke Cook (34), seorang anggota geng motor ternama di Australia 'Hells Angels' bersama istrinya Kanyarat Wechapitak (40) mencoba menyelundupkan sabu kristal senilai AUD 300 juta dolar atau sekitar Rp 3.2 triliun.
Media Australia Sydney Morning Herald hari ini melaporkan bahwa hukuman Cook dan Kanyarat diperkirakan akan mendapatkan keringanan menjadi hukuman penjara seumur hidup.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Cook dan istrinya ditangkap di bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Desember lalu atas dakwaan rencana menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Thailand dan kemudian ke Australia pada tahun 2015 melalui jalur laut.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan berupa kekonsuleran kepada warga Australia di Thailand," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Australia tanpa berkomentar lebih lanjut, seperti dilansir dari News Week, Kamis, (15/11).
Dilaporkan dari The Bangkok Post, Cook diduga membuang narkoba ke laut lepas provinsi Chonburi saat kapalnya berpapasan dengan kapal polisi Thailand yang sedang berpatroli.
Kepolisian Thailand menduga Cook memperoleh obat-obatan dari China di perairan internasional sebelum masuk ke Thailand dengan kapal persia. Cook diduga membeli narkoba pada 22 Juni 2015, dan membuangnya ke laut lepas dalam bentuk empat karung makanan hewan.
Polisi telah menyita sebagian aset Cook dan istrinya di Pattaya dan Bangkok berupa mobil mewah, sepeda motor, apartemen, dan rumah di daerah Pattaya dan Bangkok. Kepolisian juga mengatakan bahwa Cook dan istrinya menjalan bisnis sewa kapal yang disebut Global Marine Solutions.
Pada tahun 2016, Cook pernah dijatuhi hukuman karena membantu terdakwa pembunuh Antonio Bagnato melarikan diri ke Kamboja setelah kasus pembunuhan bos geng motor Hells Angels. Mayat bos geng motor Hells Angels, Wayne Schneider ditemukan di sebuah liang kubur dangkal.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDia menaruh racun itu dalam makanan dan minuman temannya.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDia terkenal kerap memakai alat komunikasi, BlackBerry Messenger Enterprise, Threema, dan Wire.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPolri membantu Kepolisian Thailand menangkap buronan nomor satu bandar besar narkoba di negeri Gajah Putih bernama Chaowalit Thungduang
Baca SelengkapnyaKedua prajurit TNI AD itu ditangkap di Pontianak saat membawa sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaMurtala telah mengirimkan DP ke jaringanya di Malaysia sebesar Rp7,5 miliar
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya