Thailand luncurkan layanan keluhan 24 jam buat lapor biksu nakal
Merdeka.com - Para biksu nakal telah menghadapi kecaman setelah otoritas keagamaan Thailand mengatakan mereka telah meluncurkan layanan keluhan selama 24 jam penuh bagi masyarakat untuk melaporkan tindakan nakal dilakukan para biksu Buddha.
Langkah ini diikuti oleh tumpukan skandal dari para biksu mulai dari laporan di mana para biksu mengonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol sampai sebuah kasus pada Mei lalu lima kepala biara yang dipecat setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (18/6).
Kantor Nasional agama Buddha (NOB) mengatakan ide untuk meluncurkan layanan keluhan muncul setelah kudeta Thailand yang membuat Jenderal Prayut Chan-OCha menyatakan keprihatinan atas citra Buddhisme.
-
Dimana biksu itu ditemukan? Dalam unggahan tersebut terdapat foto seorang biksu dengan narasi sebagai berikut:'Baru saja ditemukan seorang biksu dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates malang.
-
Mengapa Biksu melakukan ritual Thudong? Dalam setahun, mereka akan berjalan seperti ini selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini. Kebetulan karena di Indonesia ada Candi Borobudur, bertepatan Hari Raya Waisak, dan mereka jalan dari Thailand.
-
Apa yang ditemukan di kuburan biksu? Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel. Kerangka biksu kuno ini dimakamkan dalam sebuah kuburan dekat dua sel kecil yang tertutup di tengah gereja.
-
Dimana kerangka biksu ditemukan? Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel.
-
Apa yang dilakukan bhiksu thudong di Candi Borobudur? Setelah berjalan kaki dari Semarang selama lima hari, puluhan Bhiksu Thudong akhirnya tiba di kawasan Candi Borobudur. Setibanya di Candi Borobudur, mereka langsung melakukan sejumlah peribadatan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kami telah menyiapkan layanan keluhan untuk menerima pengaduan dari orang-orang jika mereka melihat sesuatu yang membahayakan agama kita," kata Napparat Benjawattananant dari NOB.
"Orang-orang dapat mengajukan keluhan jika mereka melihat biksu yang terlibat dalam hal-hal tidak religius. Misalnya jika mereka melihat biksu palsu mengumpulkan sumbangan," jelas dia.
NOB mengatakan ada sekitar 270.000 biksu di seluruh negeri, yang melihat agama sebagai salah satu pilar utamanya.
"Kami tidak memiliki cukup staf untuk memeriksa setiap biksu jadi kita perlu memobilisasi masyarakat umum," ujar Napparat, seraya menambahkan para pejabat akan mengambil tindakan segera setelah menerima pengaduan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, banyak laporan iseng yang masuk melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaSalah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaGibran menggagas layanan lapor Mas Wapres bagi masyarakat untuk menyampaikan segala bentuk aduan atau keluhan.
Baca SelengkapnyaKominfo akan menindak tegas nomor-nomor yang berupaya menipu masyarakat.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan contact atau call center 110 Polri ini ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaKantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melaporkan perkembangan aduan masyarakat melalui program Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaFritz membeberkan bukti Bawaslu tidak profesional. Pertama, Bawaslu Jakarta Pusat mengirimkan surat pemanggilan yang tertulis tanggal 2 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan siap membantu laporan pengguna KRL terkait tindakan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaMabes Polri membuka layanan hotline guna mengajak masyarakat ikut mengawasi anggota Polri yang bermain judi online.
Baca SelengkapnyaHari ini menjadi perdana program kerja aduan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaDokter junior korban bullying kini bisa lapor senior ke Kemenkes lewat WhatsApp atau website.
Baca Selengkapnya