Tidak ada pemilu di Bangkok
Merdeka.com - Demonstrasi anti pemerintah Thailand menggagalkan pemilihan umum di Ibu Kota Bangkok dan Distrik Laksi. Ini lantaran pengunjuk rasa sudah mengepung kantor administrasi tempat kotak pemungutan suara bakal didistribusikan.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Ahad (2/2), kepala polisi satuan keamanan nasional Thailad Paradorn Pattanathabutr mengatakan Laksi sudah membatalkan pemungutan suara bagi 87 ribu warga. Belum ada tanggal pasti kapan ini bakal dilaksanakan.
Laksi merupakan distrik cukup menegangkan sentimen antara pro dan anti pemerintah. Keduanya ada di wilayah ini dan sama-sama kuat. Menjelang pemilu kekerasan meninggi. Tujuh orang terluka berat saat bentrokan meletus kemarin. Persimpangan Laksi merupakan jalur utama Bangkok dan wilayah di sekitarnya serta sangat strategis dalam pemerintahan.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Di mana Kotak Suara Pemilu disimpan setelah pemilihan? Setelah pemilihan selesai, kotak suara tersebut akan disegel dan dibawa ke pusat penghitungan suara untuk proses selanjutnya.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa pengawasan pelipatan surat suara dilakukan? Dia berharap tidak ada ganguan ataupun kendalam sampai terselenggaranya Pemilu.
-
Siapa yang mengatur proses pemungutan suara di TPS? Setiap TPS akan dipimpin oleh seorang petugas KPPS yang bertanggung jawab untuk mengatur proses pemungutan suara di TPS tersebut.
-
Bagaimana cara pengawasan pelipatan surat suara? 'Jadi petugas pelipat suara ini setelah bekerja saat akan pulang akan diperiksa. Mana tau ada yang membawa kertas suara ataupun tinta baik sengaja atau tidak sengaja. Semua sudah sesuai SOP,' kata Kombes Jeki Selasa (9/1).
Demonstran telah berunjuk rasa selama berbulan-bulan dan menginginkan kemunduran Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Warga anti pemerintah memboikot pemilu diyakini buatan pemerintahan Yingluck demi kembali berkuasa. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dody menjelaskan, Bawaslu Jakarta langsung menanggapi kejadian dari oknum KPPS tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Quin, setelah kajian mendalam maka dipastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU).
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPPS berinisial RH sudah dipecat pada 28 November 2025, sehari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024
Baca Selengkapnya