Tidak takut virus MERS, pria Saudi cium unta

Merdeka.com - Setelah Arab Saudi secara resmi memperingatkan warganya untuk menghindari unta di tengah penyebaran virus MERS yang mematikan, namun banyak orang menggunakan media sosial untuk menentang peringatan itu, dengan cara paling aneh.

Mereka mengambil foto dan video diri mereka sedang mencium unta, hanya beberapa hari setelah pihak berwenang Saudi memperingatkan warganya agar menjauhi daging unta mentah dan susu unta serta menjaga setiap hewan yang sakit di teluk, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (14/5).

Virus itu, yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS, dilaporkan menjangkit lebih dari 500 orang hanya di Saudi saja dan menyebar di seluruh wilayah itu secara sporadis dan tengah menuju Eropa, Asia dan Amerika Serikat. 

Sekitar 30 persen dari mereka yang terinfeksi dikabarkan meninggal.

Dalam sebuah video diunggah di situs YouTube dan Twitter, seorang pria Saudi mengatakan, "Lihatlah saya! Bersin, bersin! Orang-orang mengatakan ada Corona dalam hal ini", lalu pria itu mencium dan memeluk dua ekor unta.

Dia kemudian menggerak-gerakkan salah satu kepala unta itu dan berkata, "Dia mengatakan tidak. Apakah ada Corona di diri Anda? Dia mengatakan tidak," ucap pria itu.

Dalam gambar lainnya, seorang pria terlihat mencium seekor unta di mulutnya untuk membuktikan bahwa binatang itu tidak menjadi sumber infeksi.

Di Twitter, seorang pengguna berkicau ditujukan kepada Menteri Kesehatan Saudi Adel M Fakeih, '@adelmfakeih kita menyerukan untuk berhenti atau untuk bukti yang akan diproduksi karena unta baik-baik saja dan semua orang yang sakit berada di kota'.

Selain itu, sebuah info grafis yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa unta-unta lebih berharga daripada bensin.

Berikut video seorang pria Saudi mencium unta:

(mdk/fas)