Tiga bocah sekandung di India diperkosa
Merdeka.com - Polisi India telah menangkap tiga lelaki diduga memperkosa tiga kakak adik di Negara Bagian Maharastra, India.
BBC melaporkan, Kamis (21/2), tiga korban pemerkosaan itu berusia enam hingga 11 tahun. Mereka dilaporkan hilang sejak 14 Februari.
Polisi mengatakan mayat mereka ditemukan dua hari kemudian di sebuah sumur di desa di provinsi Bhandara, sekitar 200 kilometer dari Mumbai. Laporan medis memastikan mereka telah diperkosa dan dibunuh.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
Kepala polisi Bhandara Aarti Singh mengatakan motif perbuatan pelaku sampai saat ini belum diketahui.
"Ibu mereka meyakini ada kenalan mereka terlibat dalam kejadian ini. Tapi kami belum tahu pasti," kata dia.
Penduduk desa sontak marah mengetahui kejadian itu dan mereka juga menggelar demonstrasi.
Kejadian itu terjadi dua bulan setelah pemerkosaan terhadap mahasiswi 23 tahun di Ibu Kota New Delhi yang memicu demo besar-besaran di seantero India.
Belum lama ini presiden India menyetujui aturan memperberat hukuman bagi para pelaku tindak pemerkosaan. Hukuman paling ringan adalah 20 tahun penjara dan pelaku juga bisa dihukum mati dalam kasus-kasus ekstrem tertentu.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMZ (13), MS (12), AS (12) hanya dimasukkan ke panti rehabilitasi khusus anak yang berhadapan dengan hukum. Sementara IS ditahan dan diancam 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaPetugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca Selengkapnya