Tiga bocah terjebak dalam gua Thailand berhasil dikeluarkan
Merdeka.com - Sedikitnya tiga bocah terjebak di dalam gua Tham Luang di sebelah utara Thailand sore ini berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat. Tim penyelamat kini masih bertarung dengan waktu untuk mengeluarkan seluruh bocah tim sepak bola beserta pelatihnya yang terjebak di dalam gua selama dua pekan.
Dilansir dari laman the Straits Times, Minggu (8/7), bocah pertama muncul keluar dari gua pukul 17.37 waktu setempat diikuti bocah kedua pukul 17.50, kata laporan kantor berita Thailand, Khaosod. Stasiun televisi Spring News menulis dalam akun Twitter mereka sudah tiga bocah diselamatkan. Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang.
Bangkok Post melaporkan, anggota tim sepak bola remaja dan pelatihnya itu nantinya akan dirawat di Rumah Sakit Chiangrai Prachanukroh selama sedikitnya 24 jam setelah mereka dikeluarkan dari gua. Keluarga tidak akan diizinkan menjenguk mereka selama 24 jam pertama. Keluarga baru akan dibolehkan menemui anak-anak itu setelah pemeriksaan medis mereka selesai dalam 48 jam.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Bagaimana gadis itu akhirnya bisa keluar? Pada 12 Juni, wanita tersebut akhirnya dipulangkan dari rumah sakit.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Inspektur Jenderal Thongchai Lertwilairattanapong di Kementerian Kesehatan Masyarakat di Chiang Rai mengatakan anak-anak itu dan pelatihnya yang baru keluar dari gua baru akan dibolehkan pulang ke rumah masing-masing dalam lima hari.
Sebanyak 13 penyelam internasional dan lima penyelam asal Thailand berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan bocah-bocah itu melalui terowongan sempit penuh air pekat berlumpur yang sudah menewaskan seorang mantan personel Angkatan Laut Thailand Kamis malam lalu.
"Operasi penyelamatan dimulai pukul 10.00 ketika 13 penyelam internasional memasuki gua. Sepuluh di antara mereka menuju terowongan 9 tempat bocah-bocah itu terjebak dan terowongan 6 dekat pertigaan seperti direncanakan. Tiga penyelam lainnya akan membantu upaya penyelamatan mulai pukul 14.00," kata kepala tim operasi penyelamatan Narongsak Osottanakorn, dalam pernyataan dirilis Minggu sore ini.
"Ada juga tambahan personel tim penyelam, termasuk dari Thailand, Amerika Serikat, Australia, China, dan Eropa yang ditempatkan di terowongan 3 sampai ke mulut gua. Ini termasuk tali untuk membantu operasi di tebing terowongan 2 dan 3."
Operasi penyelamatan ini bisa memakan waktu dua sampai tiga hari, kata salah satu kepala tim penyelamat.
"Lamanya waktu operasi ini bisa dua sampai tiga hari, tergantung faktor lain seperti cuaca," kata komandan militer Chalongchai Chaiyakorn kepada wartawan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKetiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya