Tiga cara Indonesia berantas terorisme jadi acuan dunia
Merdeka.com - Indonesia punya tiga cara menanggulangi terorisme, di antaranya memperkuat counter narrative melalui media sosial, melakukan kerja sama gerakan global untuk mendorong moderasi dan toleransi, dan memberdayakan peran perempuan untuk mendorong budaya moderat dan toleransi.
Cara ini rupanya dinilai efektif oleh negara lain yang memiliki kendala serupa sehingga banyak negara yang mencontoh Indonesia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri, A.M Fachir.
"Sebagai negara Muslim terbesar sekaligus juga demokratis, Indonesia punya beberapa pengalaman yang bisa dibagi. Karena itu, negara kita sering dijadikan model untuk berbagai penanganan isu global. Negara kita memang sangat beragam dan itu membuat kita menjadi cerminan miniatur dunia," Kata Fachir saat ditemui usai dialog bertajuk 'ASEAN-UN Regional Dialogue on Preventing Violent Extremism' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah pembajakan konten di Indonesia? 'Kegiatan ini merupakan langkah-langkah dan upaya penting bagi peran pemerintah dalam mendukung AVISI, industri streaming, dan industri perfilman agar dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghormati hak cipta dan menghentikan penyebaran konten ilegal, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi digital di Indonesia,' kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
Fachir menyebut, banyak kegiatan dilakukan di Indonesia untuk membahas kerjasama mengenai pemberantasan terorisme, salah satunya pertemuan negara ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Ini menunjukkan betapa isu ini menjadi perhatian dari semua negara," ungkap Fachir.
Pengalaman Indonesia, kata Fachir, baik dari sisi pencegahan konflik, resolusi konflik, dan penanganan dan radikalisme selalu dibagi pada kesempatan semacam ini.
"Bagi negara lain, Indonesia dinilai berhasil dalam melakukan hard approach maupun soft approach untuk counter terrorism. Contohnya, saat kita berhasil menangani bom Bali dan bom Jakarta," imbuh Fachir.
"Bahkan insiden bom Jakarta dinilai sesuatu yang sangat berhasil karena penanganannya sangat cepat sekali. Baik penanganan peristiwa itu sendiri maupun membuat situasi menjadi normal kembali. Kita bahkan menggerakkan publik untuk mengatakan tidak takut kepada teroris," sambungnya.
Selain itu, Indonesia juga juga punya pengalaman melawan terorisme di Poso, Ambon, dan Maluku. Semuanya menjadi pembelajaran buat negara-negara lain untuk menangani hal yang sama yang mungkin bisa dijadikan pengalaman untuk ke depannya. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPT menyebut aktivitas propaganda kelompok teroris dan simpatisan di ruang siber secara signifikan yang terdeteksi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaSejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.
Baca SelengkapnyaJangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sigit menekankan, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, keanggotaan ini penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya