Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga cara Indonesia berantas terorisme jadi acuan dunia

Tiga cara Indonesia berantas terorisme jadi acuan dunia car free day pasca teror bom. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indonesia punya tiga cara menanggulangi terorisme, di antaranya memperkuat counter narrative melalui media sosial, melakukan kerja sama gerakan global untuk mendorong moderasi dan toleransi, dan memberdayakan peran perempuan untuk mendorong budaya moderat dan toleransi.

Cara ini rupanya dinilai efektif oleh negara lain yang memiliki kendala serupa sehingga banyak negara yang mencontoh Indonesia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri, A.M Fachir.

"Sebagai negara Muslim terbesar sekaligus juga demokratis, Indonesia punya beberapa pengalaman yang bisa dibagi. Karena itu, negara kita sering dijadikan model untuk berbagai penanganan isu global. Negara kita memang sangat beragam dan itu membuat kita menjadi cerminan miniatur dunia," Kata Fachir saat ditemui usai dialog bertajuk 'ASEAN-UN Regional Dialogue on Preventing Violent Extremism' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Orang lain juga bertanya?

Fachir menyebut, banyak kegiatan dilakukan di Indonesia untuk membahas kerjasama mengenai pemberantasan terorisme, salah satunya pertemuan negara ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Ini menunjukkan betapa isu ini menjadi perhatian dari semua negara," ungkap Fachir.

Pengalaman Indonesia, kata Fachir, baik dari sisi pencegahan konflik, resolusi konflik, dan penanganan dan radikalisme selalu dibagi pada kesempatan semacam ini.

"Bagi negara lain, Indonesia dinilai berhasil dalam melakukan hard approach maupun soft approach untuk counter terrorism. Contohnya, saat kita berhasil menangani bom Bali dan bom Jakarta," imbuh Fachir.

"Bahkan insiden bom Jakarta dinilai sesuatu yang sangat berhasil karena penanganannya sangat cepat sekali. Baik penanganan peristiwa itu sendiri maupun membuat situasi menjadi normal kembali. Kita bahkan menggerakkan publik untuk mengatakan tidak takut kepada teroris," sambungnya.

Selain itu, Indonesia juga juga punya pengalaman melawan terorisme di Poso, Ambon, dan Maluku. Semuanya menjadi pembelajaran buat negara-negara lain untuk menangani hal yang sama yang mungkin bisa dijadikan pengalaman untuk ke depannya. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPT Ungkap Internet dan Medsos jadi Salah Satu Penyebar Ekstremisme, Berikut Datanya
BNPT Ungkap Internet dan Medsos jadi Salah Satu Penyebar Ekstremisme, Berikut Datanya

BNPT menyebut aktivitas propaganda kelompok teroris dan simpatisan di ruang siber secara signifikan yang terdeteksi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan

Jangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan

Baca Selengkapnya
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone

Luqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
4 Deklarasi Hasil AMMTC, Kapolri: Salah Satunya Pertukaran Informasi Cepat dan Aman
4 Deklarasi Hasil AMMTC, Kapolri: Salah Satunya Pertukaran Informasi Cepat dan Aman

Di sisi lain, Sigit menekankan, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Sederet Persoalan Digital dan Internet di Indonesia
Sederet Persoalan Digital dan Internet di Indonesia

Analis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.

Baca Selengkapnya
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang

Menurut Jokowi, keanggotaan ini penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya