Tiga Dosis Suntikan Vaksin Pfizer Bisa Tingkatkan Perlindungan terhadap Varian Delta
Merdeka.com - Dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 dapat sangat meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta, di luar perlindungan yang diberikan oleh dua dosis standar, menurut data baru yang dirilis Pfizer pada Rabu.
Data yang diunggah online tersebut menunjukkan tingkat antibodi yang dapat menargetkan varian Delta meningkat lima kali lipat pada orang berusia 18 hingga 55 tahun yang mendapatkan dosis vaksin ketiga.
Di antara orang berusia 65 hingga 85 tahun, data Pfizer menunjukkan tingkat antibodi meningkat 11 kali lipat, lebih banyak daripada setelah dosis kedua. Data, yang melibatkan pengujian terhadap 23 orang itu belum dipublikasikan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Bagaimana vaksin polio bekerja? Vaksin polio bekerja dengan merangsang produksi antibodi dalam tubuh, yang kemudian melawan virus polio jika terjadi infeksi. Dalam proses ini, vaksin melibatkan pemberian poliovirus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh.
-
Apa manfaat utama vaksin DBD? Vaksin DBD dirancang untuk melindungi individu dari infeksi virus dengue.
Tidak jelas apakah peningkatan level antibodi ini benar-benar berkorelasi dengan perlindungan yang lebih baik, atau apakah perlindungan ekstra itu bahkan diperlukan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan vaksin saat ini melindungi orang dengan baik terhadap semua varian umum.
Dr. Mikael Dolsten, yang memimpin penelitian, pengembangan, dan medis di seluruh dunia untuk Pfizer, menyebut data baru pada dosis ketiga vaksin itu memberi harapan.
"Menerima dosis ketiga lebih dari enam bulan setelah vaksinasi, ketika perlindungan mungkin mulai berkurang, diperkirakan berpotensi meningkatkan titer antibodi penetralisir pada peserta dalam penelitian ini hingga 100 kali lebih tinggi pasca-dosis tiga dibandingkan dengan pra-dosis tiga,” jelas Dolsten dalam sambutannya pada Rabu, dikutip dari CNN, Kamis (29/7).
"Data awal ini sangat menggembirakan karena Delta terus menyebar,” lanjutnya.
Data juga menunjukkan level antibodi jauh lebih tinggi terhadap varian virus corona asli dan varian Beta setelah suntikan dosis ketiga.
Ajukan otorisasi dosis ketiga
Secara terpisah, Pfizer dan mitranya BioNtech merilis data keamanan dan kemanjuran baru untuk vaksin virus corona mereka pada Rabu. Data menunjukkan perlindungan bertahan setidaknya selama enam bulan, meskipun mungkin mulai sedikit berkurang menjelang akhir waktu itu.
Makalah pra-cetak, yang diunggah pada Rabu ke server online medrxiv.org, memperbarui hasil uji coba Pfizer yang melibatkan 44.000 sukarelawan di seluruh dunia.
Ditemukan kemanjuran keseluruhan sekitar 91 persen selama enam bulan. Efektivitas vaksin melawan Covid-19 parah sekitar 97 persen. Makalah ini belum dipublikasikan di jurnal.
Data menunjukkan efektivitas vaksin mencapai puncaknya lebih dari 96 persen dari seminggu hingga sekitar dua bulan setelah menerima dosis vaksin kedua, dan kemudian tampaknya menurun secara bertahap menjadi 83,7 persen empat hingga enam bulan kemudian, dengan penurunan rata-rata sekitar 6 persen selama dua bulan terakhir.
Awal bulan ini, Pfizer mengumumkan telah melihat berkurangnya kekebalan dari vaksinnya, mengatakan sedang meningkatkan upayanya untuk mengembangkan dosis ketiga yang akan melindungi orang dari varian virus corona. Pfizer juga menyampaikan akan mengajukan otorisasi penggunaan darurat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk dosis ketiga pada Agustus mendatang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.
Baca Selengkapnya