Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Dosis Suntikan Vaksin Pfizer Bisa Tingkatkan Perlindungan terhadap Varian Delta

Tiga Dosis Suntikan Vaksin Pfizer Bisa Tingkatkan Perlindungan terhadap Varian Delta Tenaga kesehatan di Sunway Medical Center, Subang Jaya, Kuala Lumpur menyuntikkan vaksin Pfizer-BioN. ©Mohd Rasfan/AFP

Merdeka.com - Dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 dapat sangat meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta, di luar perlindungan yang diberikan oleh dua dosis standar, menurut data baru yang dirilis Pfizer pada Rabu.

Data yang diunggah online tersebut menunjukkan tingkat antibodi yang dapat menargetkan varian Delta meningkat lima kali lipat pada orang berusia 18 hingga 55 tahun yang mendapatkan dosis vaksin ketiga.

Di antara orang berusia 65 hingga 85 tahun, data Pfizer menunjukkan tingkat antibodi meningkat 11 kali lipat, lebih banyak daripada setelah dosis kedua. Data, yang melibatkan pengujian terhadap 23 orang itu belum dipublikasikan.

Tidak jelas apakah peningkatan level antibodi ini benar-benar berkorelasi dengan perlindungan yang lebih baik, atau apakah perlindungan ekstra itu bahkan diperlukan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan vaksin saat ini melindungi orang dengan baik terhadap semua varian umum.

Dr. Mikael Dolsten, yang memimpin penelitian, pengembangan, dan medis di seluruh dunia untuk Pfizer, menyebut data baru pada dosis ketiga vaksin itu memberi harapan.

"Menerima dosis ketiga lebih dari enam bulan setelah vaksinasi, ketika perlindungan mungkin mulai berkurang, diperkirakan berpotensi meningkatkan titer antibodi penetralisir pada peserta dalam penelitian ini hingga 100 kali lebih tinggi pasca-dosis tiga dibandingkan dengan pra-dosis tiga,” jelas Dolsten dalam sambutannya pada Rabu, dikutip dari CNN, Kamis (29/7).

"Data awal ini sangat menggembirakan karena Delta terus menyebar,” lanjutnya.

Data juga menunjukkan level antibodi jauh lebih tinggi terhadap varian virus corona asli dan varian Beta setelah suntikan dosis ketiga.

Ajukan otorisasi dosis ketiga

Secara terpisah, Pfizer dan mitranya BioNtech merilis data keamanan dan kemanjuran baru untuk vaksin virus corona mereka pada Rabu. Data menunjukkan perlindungan bertahan setidaknya selama enam bulan, meskipun mungkin mulai sedikit berkurang menjelang akhir waktu itu.

Makalah pra-cetak, yang diunggah pada Rabu ke server online medrxiv.org, memperbarui hasil uji coba Pfizer yang melibatkan 44.000 sukarelawan di seluruh dunia.

Ditemukan kemanjuran keseluruhan sekitar 91 persen selama enam bulan. Efektivitas vaksin melawan Covid-19 parah sekitar 97 persen. Makalah ini belum dipublikasikan di jurnal.

Data menunjukkan efektivitas vaksin mencapai puncaknya lebih dari 96 persen dari seminggu hingga sekitar dua bulan setelah menerima dosis vaksin kedua, dan kemudian tampaknya menurun secara bertahap menjadi 83,7 persen empat hingga enam bulan kemudian, dengan penurunan rata-rata sekitar 6 persen selama dua bulan terakhir.

Awal bulan ini, Pfizer mengumumkan telah melihat berkurangnya kekebalan dari vaksinnya, mengatakan sedang meningkatkan upayanya untuk mengembangkan dosis ketiga yang akan melindungi orang dari varian virus corona. Pfizer juga menyampaikan akan mengajukan otorisasi penggunaan darurat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk dosis ketiga pada Agustus mendatang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan

Herpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Terdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.

Baca Selengkapnya