Tiga Ledakan Guncang Sekolah di Kabul Afghanistan, Enam Orang Tewas
Merdeka.com - Tiga ledakan mengguncang salah satu sekolah menengah di Kabul barat, Afghanistan kemarin, sehingga menewaskan sedikitnya enam orang, menurut pejabat kesehatan dan keamanan setempat.
Di lingkungan tersebut, banyak warga dari komunitas Syiah Hazara, minoritas etnis dan agama yang kerap dijadikan target oleh kelompok Sunni, termasuk ISIS.
"Tiga ledakan terjadi ... di sebuah sekolah menengah, ada sejumlah penganut Syiah kami yang menjadi korban," kata juru bicara komandan Kabul Khalid Zadran, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Selasa (19/4).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada sekolah di Gaza? Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Kepala departemen perawatan rumah sakit, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan sedikitnya empat orang tewas dan 14 lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi usai kekerasan di negara tersebut terhenti dan setelah pasukan asing angkat kaki tahun lalu.
Taliban mengaku telah mengamankan Afghanistan sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus.
Akan tetapi, para pejabat dan analisis internasional berpendapat bahwa peluang kemunculan kembali militan masih tetap ada dan kelompok ISIS mengklaim sejumlah serangan besar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaIsrael lagi-lagi menargetkan sekolah yang jadikan kamp pengungsian dalam serangan terbarunya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPertumpahan darah di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian di Jalur Gaza telah menjadi pemandangan yang berulang sepanjang perang.
Baca SelengkapnyaSekolah yang menjadi target serangan Israel tersebut difungsikan sebagai tempat perlindungan para pengungsi Palestina.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca SelengkapnyaAda 19 jenazah yang ditemukan, sementara sekitar 80 orang dilaporkan terluka. Termasuk anak-anak dan wanita.
Baca SelengkapnyaTumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid megah bernama Khalid bin Walid di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, hancur lebur dalam serangan udara terbaru Israel.
Baca SelengkapnyaSekitar 700 keluarga mengungsi di sekolah ini setelah rumah mereka dihancurkan penjajah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan jet tempur Israel pada Minggu malam menghanguskan tenda-tenda pengungsi Palestina di Rumah Sakit Al-Aqsa, Gaza.
Baca Selengkapnya