Tiga lokasi ini jadi sasaran serangan udara AS di Suriah
Merdeka.com - Amerika Serikat bersama Prancis dan Inggris akhirnya melancarkan serangan udara dua hari lalu ke Suriah. Serangan yang menyasar tiga lokasi ini merupakan respons atas dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma, Ghouta Timur beberapa waktu lalu yang menewaskan lebih dari 40 orang.
Dilansir dari laman the New York Times, Sabtu (14/4), pemerintahan Trump mengatakan serangan AS itu menyasar pusat-pusat program senjata kimia Suriah.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
"Ketiga fasilitas itu merupakan komponen terpenting dari infrastruktur senjata kimia Suriah," kata Letnan Jenderal Kenneth F McKenzie, direktur gabungan Pentagon dalam jumpa pers kemarin.
Namun McKenzie mengaku pemerintah Suriah masih mempunyai kemampuan menyerang warganya sendiri dengan bahan kimia. Namun dalam jumpa pers kemarin militer AS tidak menyebut apakah ketiga fasilitas yang diserang itu masih aktif beroperasi ketika diserang.
Yang pertama dan kedua adalah fasilitas gudang penyimpanan bahan kimia Him Shinshar dan bunkernya.
him shinshar1 ©Digital Globe"Salah satu dari lokasi ini adalah tempat utama penyimpanan dan peralatan senjata kimia gas sarin," ujar Jenderal Joseph E Dunford Jr, ketua tim gabungan, dalam jumpa pers Jumat kemarin.
Tempat satu lagi merupakan gudang penyimpanan dan pusat komando, kata dia.
him shinshar2 ©Digital GlobeYang ketiga adalah pusat penelitian dan pengembangan Barzah.
Menurut Pentagon lokasi ini adalah fasilitas penelitian militer di dekat Damaskus dan pusat pengembangan dan produksi senjata kimia dan biologi.
barzah ©Digital Globe"Tadinya ada tiga bangunan di sana dan sekarang sudah tidak ada lagi selain puing-puing," ujar Pentagon.
"Kami yakin dengan menghancurkan Barzah, kami sudah menghancurkan jantung program senjata kimia Suriah," kata McKenzie. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaInggris menyiapkan jet tempur Royal Air Force Typhoon FGR4 yang dilengkapi senjata Paveway IV.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaHouthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan ratusan serangan udara menargetkan infrastruktur militer di seluruh Suriah sejak tergulingnya Presiden Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaJuru bicara pasukan Yaman mengatakan serangan itu mengenai sasaran.
Baca Selengkapnya