Tiga opsi Pemerintah Indonesia hadapi pengungsi Rohingya
Merdeka.com - Keputusan Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam menangani para imigran Rohingya dan Bangladesh mendapat banyak pujian dari baik dari dalam maupun luar negeri. Keputusan untuk menampung sementara para imigran tersebut dianggap sebagai keputusan yang tepat.
Operasi kemanusiaan yang dilakukan Indonesia kepada mereka juga mendapat sambutan hangat dari berbagai negara di dunia. Pemberian makanan, minuman dan pemeriksaan kesehatan itu yang diperlukan sementara oleh para imigran.
Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, para imigran ini sejatinya memiliki tiga opsi.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
"Pertama, mereka dapat diintegrasikan dengan penduduk setempat. Artinya mereka dapat menjadi warga Indonesia bila Pemerintah Indonesia menerima," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, MInggu (24/5).
Namun, opsi pertama tersebut tentunya harus menjadi pertimbangan berat bagi Indonesia, sebab bisa saja terjadi perpindahan besar-besaran masyarakat Rohingya yang masih di Myanmar untuk datang ke Indonesia. Dengan demikian Indonesia akan berubah statusnya dari negara transit, menjadi negara tujuan pengungsi.
Namun, Indonesia tidak ada kewajiban untuk menerima para masyarakat Rohingya tersebut lantaran bukan peserta dari Konvensi tentang Pengungsi 1951. Pemerintah Indonesia harus memikirkan warganya yang juga masih banyak digaris bawah kemiskinan, jangan sampai ada kecemburuan sosial.
"Kedua, masyarakat Rohingya dipulangkan ke negara asalnya, Myanmar. Saat ini, Pemerintah Myanmar sendiri telah bersedia menerima mereka kembali," lanjut Hikmahanto.
Namun, dari analisanya, sepertinya hal tersebut sulit dilakukan lantaran ketakutan warga Rohingya pada Myanmar. Para warga takut dikejar-kejar lagi oleh tentara Myanmar. Dibenak mereka pasti masih teringat benar bagaimana kekejaman tentara membunuh keluarga mereka.
"Opsi ketiga, masyarakat Rohingya dimukimkan di negara-negara peserta Konvensi Pengungsi atau negara-negara non-peserta yang mau menerima," paparnya.
Bisa saja Pemerintah Indonesia menekan Australia, negara terdekat yang wilayahnya luas untuk menampung mereka, mengingat Negeri Kanguru itu merupakan salah satu negara peserta Konvensi Pengungsi. Beberapa negara, seperti Gambia dan Turki telah bersedia menampung para muslim Rohingya sebagai warga mereka. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaPermasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia
Baca Selengkapnya