Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga opsi Pemerintah Indonesia hadapi pengungsi Rohingya

Tiga opsi Pemerintah Indonesia hadapi pengungsi Rohingya Imigran Rohingya di Aceh. ©AFP PHOTO/Januar

Merdeka.com - Keputusan Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam menangani para imigran Rohingya dan Bangladesh mendapat banyak pujian dari baik dari dalam maupun luar negeri. Keputusan untuk menampung sementara para imigran tersebut dianggap sebagai keputusan yang tepat.

Operasi kemanusiaan yang dilakukan Indonesia kepada mereka juga mendapat sambutan hangat dari berbagai negara di dunia. Pemberian makanan, minuman dan pemeriksaan kesehatan itu yang diperlukan sementara oleh para imigran.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, para imigran ini sejatinya memiliki tiga opsi.

"Pertama, mereka dapat diintegrasikan dengan penduduk setempat. Artinya mereka dapat menjadi warga Indonesia bila Pemerintah Indonesia menerima," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, MInggu (24/5).

Namun, opsi pertama tersebut tentunya harus menjadi pertimbangan berat bagi Indonesia, sebab bisa saja terjadi perpindahan besar-besaran masyarakat Rohingya yang masih di Myanmar untuk datang ke Indonesia. Dengan demikian Indonesia akan berubah statusnya dari negara transit, menjadi negara tujuan pengungsi.

Namun, Indonesia tidak ada kewajiban untuk menerima para masyarakat Rohingya tersebut lantaran bukan peserta dari Konvensi tentang Pengungsi 1951. Pemerintah Indonesia harus memikirkan warganya yang juga masih banyak digaris bawah kemiskinan, jangan sampai ada kecemburuan sosial.

"Kedua, masyarakat Rohingya dipulangkan ke negara asalnya, Myanmar. Saat ini, Pemerintah Myanmar sendiri telah bersedia menerima mereka kembali," lanjut Hikmahanto.

Namun, dari analisanya, sepertinya hal tersebut sulit dilakukan lantaran ketakutan warga Rohingya pada Myanmar. Para warga takut dikejar-kejar lagi oleh tentara Myanmar. Dibenak mereka pasti masih teringat benar bagaimana kekejaman tentara membunuh keluarga mereka.

"Opsi ketiga, masyarakat Rohingya dimukimkan di negara-negara peserta Konvensi Pengungsi atau negara-negara non-peserta yang mau menerima," paparnya.

Bisa saja Pemerintah Indonesia menekan Australia, negara terdekat yang wilayahnya luas untuk menampung mereka, mengingat Negeri Kanguru itu merupakan salah satu negara peserta Konvensi Pengungsi. Beberapa negara, seperti Gambia dan Turki telah bersedia menampung para muslim Rohingya sebagai warga mereka. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Wapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban

Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia

UNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"

Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya