Tiga orang meninggal akibat makan melon di Australia, 12 lainnya sakit
Merdeka.com - Tiga orang dilaporkan meninggal di Australia akibat makan buah melon mengandung bakteri listeria. Sebanyak 12 orang lainnya dilaporkan sakit.
Kejadian ini pertama kali diketahui bulan lalu dan terkait dengan sebuah pertanian di Nericon, Negara bagian New South Wales (NSW).
Dua kematian terjadi di NSW dan satu lagi di Victoria.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Dimana melon populer di Indonesia? Melon adalah buah yang populer di musim panas karena rasa segar dan manisnya.
-
Kapan keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
Otoritas kesehatan mengatakan seluruh buah terkontaminasi itu sudah ditarik dari supermarket. Pihak berwenang juga memperingatkan ibu hamil dan lansia untuk tidak mengonsumsi bauh melon utuh.
"Semua 15 kasus yang terjadi menimpa lansia dan kebanyakan dari mereka kondisi kesehatannya sudah menurun," ujar Vicky Sheppeard, direktur komunikasi dari Badan Kesehatan NSW dalam pernyataan, seperti dilansir laman the Independent, Minggu (4/3).
"Siapa pun rentan terhadap listeriosis jangan membeli melon sebelum 1 Maret."
Dari 15 kasus terdampak listeriosis, enam di antaranya dipastikan berasal dari NSW dan lima dari Victoria. Laporan lain menyebutkan berasal dari Queensland dan Tasmania.
Wakil Kepala Kesehatan Victoria, Brett Sutton menyatakan kasus di negara bagiannya tiga di antaranya dialami tiga pria dan dua wanita berusia antara 65 hingga 88 tahun.
"Tragisnya, satu dari kasus-kasus ini orangnya sudah meninggal," kata Sutton.
Badan Kesehatan NSW segera merespons fenomena ini dengan menyerukan warga agar mengikuti panduan yang sudah diterapkan selama 15 tahun.
Listeriosis sudah membunuh 170 orang di Afrika Selatan sejak Januari tahun lalu dan wabah terkait melon ini di Amerika Serikat pada 2011 merenggut 30 jiwa.
Gejala dialami korban adalah semacam flu, demam, kedinginan, dan gangguan pernapasan yang bisa berlangsung selama enam pekan.
Mereka yang berisiko terkena listeriosis disarankan menjauhi mengonsumsi salad dingin, termasuk selada, kol mentah, ayam mentah, daging mentah, makanan laut mentah, jamur, susu atau keju yang tidak dipasteurisasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dunia di Distrik Lambewi dan Distrik Agandume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaBabi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih
Baca Selengkapnya