Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Polisi Pakistan Tewas Ditembak Saat Demo Partai Islam Radikal yang Dilarang

Tiga Polisi Pakistan Tewas Ditembak Saat Demo Partai Islam Radikal yang Dilarang Pendukung Tehreek-e-Labiak, partai Islam radikal di Pakistan yang dilarang pemerintah melempar batu . ©AP/Al Arabiya

Merdeka.com - Sedikitnya tiga polisi Pakistan ditembak mati dan 70 lainnya terluka ketika pendukung partai Islam radikal yang dilarang, Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) mengeluarkan tembakan ke massa yang berkumpul pada Rabu, menurut Menteri Dalam Negeri Pakistan.

TLP berada di balik unjuk rasa massal anti-Prancis awal tahun ini yang menyebabkan kedutaan besar menerbitkan peringatan bagi warga negara Prancis untuk meninggalkan Pakistan.

Kelompok tersebut berunjuk rasa menentang penahanan pemimpinnya, Saad Rizvi, yang ditangkap pada April ketika TLP dilarang, dan meminta pengusiran duta besar Prancis.

“Mereka mengeluarkan tembakan ke polisi dengan Kalashnikov, tiga polisi meninggal,” kata Menteri Dalam Negeri, Sheikh Rasheed Ahmad dalam konferensi pers, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/10).

Rasheed menambahkan, delapan polisi yang terluka dalam keadaan kritis.Kepala kepolisian Punjab, Rao Sardar Ali Khan menyampaikan dalam konferensi pers terpisah, empat anggotanya tewas pada Rabu.

TLP menuduh polisi menembak ke arah massa, di mana empat orang pendukungnya tewas.

Kepolisian di provinsi Punjab, di mana Lahore merupakan ibu kotanya, membantah menggunakan peluru karet atau senjata dan tidak akan mengomentari klaim adanya pengunjuk rasa yang tewas.

“Kami tidak menggunakan senjara seperti itu terhadap mereka,” jelas juru bicara kepolisian, Mazhar Hussain kepada AFP.

Unjuk rasa terbaru mulai pada Jumat di kota Lahore yang menjadi benteng kelompok tersebut, dari Lahore ribuan orang secara perlahan menuju ibu kota Pakistan, Islamabad.

Bentrokan antara dua pihak di Lahore pada Jumat menyebabkan dua polisi tewas, sementara TLP melaporkan pada Sabtu lima pendukungnya tewas.

Menteri Informasi, Fawad Chaudhry pada Rabu menyampaikan Perdana Menteri Imran Khan dan badan keamanan sepakat untuk menetapkan TLP sebagai kelompok militan.

Polisi menutup jalan-jalan utama dan persimpangan jalan menuju ke ibu kota, sekitar 300 kilometer dari lokasi unjuk rasa terbaru.

Pemerintah sebelumnya awal pekan ini mengumumkan terobosan perundingan dengan TLP, tapi unjuk rasa kembali terjadi pada Rabu.

“Kami berusaha yang terbaik untuk suksesnya perundingan tapi pemerintah tidak serius memenuhi komitmennya,” jelas juru bicara TLP, Sajjad Saifi.

“Pengusiran duta besar Prancis permintaan utama kami,” lanjutnya.

Rizvi ditangkap pada April ketika pemeirntah Pakistan melarang partai tersebut sebagai respons atas unjuk rasa anti-Prancis yang berujung kekerasan.

TLP menggerakkan kampanye anti Prancis sejak Presiden Emmanuel Macron membela hal majalah satir Prancis untuk menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad, tindakan yang dianggap penistaan agama oleh umat Muslim. Enam polisi tewas dalam unjuk rasa tersebut yang melumpuhkan Islamabad dan Rawalpindi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan

Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI

Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.

Baca Selengkapnya
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron

Penyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya