Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga warga Buddha Myanmar diduga rencanakan bom di masjid

Tiga warga Buddha Myanmar diduga rencanakan bom di masjid Konflik Myanmar. ©Reuters/soe zeya tun

Merdeka.com - Polisi Myanmar hari ini mengatakan telah menangkap tiga orang diduga merencanakan serangan bom di masjid. Myanmar kini tengah bergulat dengan ketegangan agama, setelah munculnya gelombang kekerasan anti-Islam.

Semua tersangka diketahui pria beragama Buddha dari Negara Bagian Rakhine, sebelah barat Myanmar, wilayah terjadinya dua kerusuhan sektarian pada tahun lalu yang menyebabkan beberapa orang tewas dan sekitar 140 ribu lainnya terlantar, sebagian besar dari warga muslim Rohingya, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (20/11).

"Mereka berencana untuk menanam bom di masjid, usai menghadiri pelatihan di perbatasan Negara Bagian Karen," kata seorang pejabat polisi tidak disebutkan namanya di Kota Yangon.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan pihak berwenang akan terus menyelidiki insiden itu.

Kondisi Myanmar masih tetap tegang setelah meletupnya konflik sektarian yang telah menewaskan sekitar 250 orang dan menyebabkan bayang-bayang reformasi politik di negara itu.

Sebuah laporan dari koran pemerintah the New Light of Myanmar hari ini mengatakan sebelumnya sebuah penggerebekan terhadap sebuah wisma di kawasan Yangon menemukan seorang tersangka berusia 34 tahun tertangkap tangan tengah membuat bom dengan bubuk mesiu dan bahan-bahan lainnya pekan lalu.

Penyelidikan lebih lanjut membawa polisi menangkap dua tersangka lainnya, yakni pria berusia 31 tahun dan 28 tahun, pada Sabtu pekan lalu.

Koran berbahasa Inggris itu mengatakan salah satu tersangka telah menerima pelatihan di wilayah perbatasan dan telah menerima dua ranjau sudah siap digunakan dan sekotak bubuk mesiu.

Dikatakan bahwa sasaran yang dituju adalah 'rumah ibadah' dan polisi masih memburu tersangka lainnya.

Myanmar diguncang oleh serangkaian ledakan pada Oktober lalu. Amerika Serikat mengecam insiden itu sebagai aksi terorisme, termasuk satu serangan di Hotel Traders, yang merupakan salah satu hotel mewah di Yangon, dan melukai seorang perempuan Amerika.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Tetapi pihak berwenang mengatakan tersangka ditangkap saat kejadian dan diduga terkait dengan pemberontak dari etnis Karen. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tiga Pelaku Teror Jaringan Santoso
Densus 88 Tangkap Tiga Pelaku Teror Jaringan Santoso

Dua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa

Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.

Baca Selengkapnya
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider

Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya