Tikus raksasa makan bayi satu tahun di Yaman
Merdeka.com - Seekor tikus raksasa membunuh seorang bayi berusia satu tahun di sebelah barat Yaman. Surat kabar Yaman melaporkan, tikus itu sebelumnya memakan bagian tubuh bayi tersebut.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (6/11), bayi itu sedang berbaring di gubuk rumahnya di distrik al-Hadith ketika hewan pengerat itu menyerang dan menggigit bagian tubuhnya.
Ketika ibu sang bayi pulang dia menemukan bayinya masih hidup tapi akhirnya meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana perempuan China meninggal? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
Warga kini tengah memburu tikus itu. Mereka memasang jebakan di sejumlah jalan masuk desa.
Kabar tikus raksasa meneror kehidupan manusia juga bulan lalu terjadi di China.
Sejumlah petani di Desa Shaoyang, Provinsi Hunan, awal bulan lalu berhasil menangkap tikus raksasa sepanjang satu meter seberat lima kilogram yang selama ini meneror desa mereka.
Tikus itu dikatakan berukuran sepuluh kali lebih besar dari ukuran tikus biasa.
Tikus itu tertangkap ketika terlihat sedang menyeret ikan seberat tiga kilogram dari sebuah kolam. Tikus itu sepertinya ingin melahap ikan itu dengan rahangnya yang besar.
Para petani kemudian mengepung tikus itu hingga dia terpojok dan akhirnya membunuhnya dengan senjata.
Di daerah Guangdong, sebelah selatan China, warga biasanya suka memakan daging tikus. Daging binatang itu biasa dipanggang bersama bebek atau dibuat sup. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengerikan berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaAkibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.
Baca SelengkapnyaTengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca Selengkapnya