TKI dijual lewat situs daring di Singapura, Kemenlu minta diusut tuntas
Merdeka.com - Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) membuka penyelidikan terhadap kasus asisten rumah tangga yang dijual lewat platform ritel daring Carousell. MOM memastikan akan mengusut praktik ilegal ini sampai tuntas.
"Kami tahu mengenai laporan di mana PRT asing dipasarkan secara ilegal lewat Carousell. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus-kasus ini. Kami juga telah mengupayakan agar daftar ART yang dijual ini dihapus," demikian pernyataan MOM, dikutip dari Asia One, Minggu (16/9).
Melalui sebuah pernyataan, MOM menegaskan bahwa iklan penjualan komoditas ART merupakan tindakan yang melanggar Undang-Undang Tenaga Kerja. Agen yang melakukan praktik seperti ini harus menghadapi hukuman sesuai UU dan pencabutan atau penangguhan lisensi.
-
Siapa yang merekrut pekerja di Singapura? Data Jobs on the Rise terbaru mengungkapkan lonjakan dalam perekrutan untuk spesialis pertumbuhan, pekerjaan teknis, dan profesional perawatan kesehatan di Asia diperkirakan akan memperluas perekrutan hingga tahun 2023.
-
Bagaimana polisi temukan home industry? Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Apa yang dicuri dari perusahaan Singapura? Modus TersangkaAdapun modus kelima tersangka, dengan sengaja mengelabui perusahaan Kingsford Hooray Development LTD dengan menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan beberapa satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya. 'Kemudian pelaku mengirimkan rekening palsu yang telah dibuat oleh pelaku yang berada di Indonesia melalui salah satu bank di Indonesia dengan nomor rekening 018801XXX. Sehingga atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sebesar Rp 32 miliar,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Apa pekerjaan yang sedang meningkat di Singapura? Melansir dari CNBC, menurut LinkedIn pekerjaan yang membantu perusahaan untuk digitalisasi dan tumbuh di tengah volatilitas ekonomi sedang meningkat di Singapura.
"Praktik ini adalah pelanggaran serius, terlebih jika mereka melakukannya tanpa lisensi sah. Oleh karena itu, MOM mengharapkan agen tenaga kerja bertanggung jawab dan memiliki sensitivitas ketika memasarkan layanan," ungkap MOM.
Sebagaimana diketahui, dalam situs jual beli Carousell, terdapat sebuah akun dengan nama @maid.recruitment yang menampilkan daftar calon ART untuk dijual. Daftar itu dilengkapi foto ART dan juga negara asal, yang kebanyakan dari Indonesia.
Menanggapi ada pengguna nakal yang menyalahgunakan situsnya, pihak Carousell pun angkat bicara. Perwakilan tersebut menyatakan bahwa penjualan itu tidak sesuai dengan pedoman jual-beli diterapkannya.
Carousell menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut pelanggaran ini.
"Penjualan yang menampilkan daftar riwayat pribadi individu sangat dilarang, karena itu melanggar pedoman kami. Kami akan membantu pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan," tegas Carousell.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa pihaknya sudah tahu kasus ini. Kemenlu melalui KBRI sudah meminta agar pemerintah Singapura mengusut kasus ini sampai tuntas.
"KBRI telah menyampaikan secara tertulis keprihatinan teehadap praktek tersebut kepada MOM Singapura. Rencananya, besok KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Singapura terkait kasus ini," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan tertulis.
"KBRI akan menyampaikan keprihatinan karena kejadian serupa sudah terjadi beberpa kali di Singapura serta permintaan agar dilakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku mengambil keuntungan melalui pernikahan dengan cara menyediakan pengantin wanita Warga Negara Indonesia (WNI) untuk Warga Negara China.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca Selengkapnya