TKI disiksa di Hong Kong hingga kritis
Merdeka.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Erwina Sulistyaningsih berusia 23 tahun di Hong Kong disiksa majikannya hingga kritis di rumah sakit.
Polisi membenarkan telah menerima laporan itu Ahad lalu dari agen penyalur TKI seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (14/1).
"Pada sore 12 Januari polisi menerima laporan seorang pekerja asing pembantu rumah tangga diduga disiksa oleh majikannya," kata pernyataan polisi kepada kantor berita AFP.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
Surat kabar South China Morning Post menyatakan TKI itu mudik ke kampung halamannya pada 10 Januari. Dia sebelumnya dalam keadaan kritis di rumah sakit.
Menurut organisasi tenaga kerja di Hong Kong , TKI itu boleh jadi sudah disiksa selama delapan bulan sejak kedatangannya pada Mei tahun lalu.
TKI itu dilaporkan meminta bantuan kepada seorang temannya untuk pergi ke bandara. Dia mengalami luka sayatan dan luka bakar di sekujur tubuhnya, termasuk di kaki.
Sang majikan memberi TKI itu uang Rp 1,2 juta dan sehelai kaus oblong. Dia mengancam TKI itu untuk tidak menceritakan apa yang dialaminya sebelum masuk ke pesawat.
Hong Kong merupakan penampung 300 ribu tenaga kerja dari Asia Tenggara, kebanyakan dari Filipina dan Indonesia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBisul di selengkangan membuat Septia menjalani operasi di rumah sakit dan tersadar dari operasi, Septia terkejut karena tangan dan kakinya dalam kondisi terikat
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca Selengkapnya