Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKI kembali disiksa di Hong Kong

TKI kembali disiksa di Hong Kong Ilustrasi Hong Kong. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/leungchopan

Merdeka.com - Pekan lalu tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong Erwiana Sulistyaningsih, perempuan 22 tahun, baru kembali ke tanah air setelah disiksa majikannya selama delapan bulan. Setelah tiba di tanah air dia harus dirawat intensif di rumah sakit.

Ternyata majikan Erwiana juga diduga sudah menyiksa seorang TKI lain.

Dalam unjuk rasa di luar kantor agen penyalur Erwiana di Hong Kong hari ini, perempuan 28 tahun yang hanya ingin disebut "Bunga" mengatakan kepada surat kabar South China Morning Post, dia juga telah disiksa oleh majikan Erwiana selama sepuluh bulan seperti dilansir majalah Time, Kamis (16/1).

"Suatu kali majikan saya sangat marah dan menyeret saya ke balkon rumah. Dia mengancam akan melempar saya. Saya sampai memohon-mohon ketika itu," kata dia.

Sang majikan, perempuan berusia 40-an tahun itu punya dua anak dan seorang suami. Dia kerap melarang Bunga meninggalkan apartemen. Dia juga diduga mengancam Bunga dan Erwiana jika menceritakan pernah disiksa.

"Saya berani cerita sekarang karena saya sangat sedih dan tidak berbuat apa-apa untuk mencegah Erwiana disiksa," ujar dia.

Menurut organisasi tenaga kerja di Hong Kong, Erwiana sudah mencoba kabur sejak bulan pertama dia bekerja di rumah majikan penyiksa itu. Dia mengadu kepada agen penyalur TKI di Hong Kong bahwa dia tidak dibayar dan hanya diberi makan roti, sekali makan nasi saban hari, sebotol air panas, empat jam istirahat, dan tak ada libur.

"Tapi bukannya menolong Erwiana, kantor agen itu malah mengatakan Erwiana tidak bisa pergi sebelum melunasi pembayaran kepada agen," ujar juru bicara organisasi Sringatin.

Dalam wawancara dengan Eni Lestari, ketua Aliansi Pekerja Migran Internasional, South China Morning Post mengatakan Erwiana mulai disiksa ketika dia mencuri kue karena kelaparan.

"Dia disiksa lima kali sehari. Ketika kulitnya luka, sang majikan memukulnya di tempat luka itu hingga infeksi."

Polisi Hong Kong tengah menyelidiki kasus ini.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
Pengakuan Karyawan Korban Disiksa Bos Perusahaan Animasi: Pipi Ditampar hingga Lembur Tidak Dibayar
Pengakuan Karyawan Korban Disiksa Bos Perusahaan Animasi: Pipi Ditampar hingga Lembur Tidak Dibayar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus mengatakan, dugaan penyiksaan dialami korban CS sejak 2022 hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari

Jika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.

Baca Selengkapnya
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Hampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.

Baca Selengkapnya
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara

Korban dianiaya majikan hingga sesama ART di apartemen kawasan Simprug Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki

Korban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.

Baca Selengkapnya