Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko-Toko di Austria Kembali Buka Setelah Kebijakan Lockdown Dilonggarkan

Toko-Toko di Austria Kembali Buka Setelah Kebijakan Lockdown Dilonggarkan Toko di Austria kembali buka. ©REUTERS/Lisi Niesner

Merdeka.com - Ribuan toko di Austria akan dibuka kembali pada Selasa (14/4) saat negara itu menjadi salah satu negara pertama di Eropa yang melonggarkan kebijakan karantina nasional atau lockdown akibat pandemi virus corona. Meski begitu pemerintah menyatakan, Austria belum keluar dari bahaya.

Austria merupakan salah satu negara di Eropa yang memberlakukan lockdown lebih awal empat pekan lalu dengan menutup sekolah, bar, bioskop, restoran, toko tidak penting dan tempat berkumpul. Warga diminta tinggal di rumah dan bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Dikutip dari Reuters, kebijakan itu relatif efektif mencegah penyebaran virus corona meski ada total 368 kematian. Angka itu lebih sedikit daripada beberapa negara Eropa yang lebih besar yang setiap hari melaporkan ratusan kematian.

Peningkatan harian dalam kasus yang dikonfirmasi di Austria tidak mencapai dua digit dalam hal persentase dan rawat inap telah stabil.

"Secara ekonomi juga, kami ingin keluar dari krisis ini secepat mungkin dan berjuang untuk setiap pekerjaan di Austria," kata Kanselir Sebastian Kurz, seorang tokoh pemerintah konservatif dengan Partai Hijau, dalam sebuah surat terbuka kepada negara itu pada Sabtu, menjelang malam Minggu Paskah.

Pemulihan Kegiatan Ekonomi

Pekan lalu, ia menguraikan rencana langkah demi langkah untuk membuka kembali sejumlah kegiatan ekonomi, yang dimulai dengan toko dengan luas hingga 400 meter persegi (4.300 kaki persegi) serta semua toko peralatan rumah dan taman pada Selasa.

Langkah itu akan diikuti oleh pusat perbelanjaan, toko-toko besar dan salon mulai 1 Mei. Restoran dan hotel dapat dibuka kembali secara progresif mulai pertengahan Mei, kata Kurz.

Namun masih belum jelas apakah akan ada pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk ke toko-toko itu dan persyaratan bagi semua pembeli untuk mengenakan masker wajah. Kurz memberikan pesan yang membingungkan tentang lockdown, yang diberlakukan hingga akhir April.

Organisasi Kesehatan Dunia pada Jumat memperingatkan agar negara itu berhati-hati, dengan mengatakan: "Mencabut pembatasan dapat menyebabkan kemunculan kembali (virus) yang mematikan", tanpa menyebut Austria secara khusus.

"Saya 100% yakin bahwa kita telah melakukan hal yang benar dan melakukan hal yang benar," kata Kurz dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kurier yang diterbitkan pada Sabtu.

Pada hari yang sama, ia mengatakan kepada media nasional ORF: "Kita belum keluar dari bahaya. Bahayanya masih ada di antara kita," mendesak masyarakat untuk terus mengisolasi diri dan menerapkan jarak sosial.

Negara-negara Eropa Barat lainnya telah melonggarkan lockdown mereka, meskipun dalam tingkatan yang berbeda. Pada Senin, Spanyol mengizinkan beberapa kegiatan, termasuk konstruksi dan manufaktur, dimulai kembali. Denmark membuka kembali pusat penitipan anak dan sekolah untuk anak-anak dari kelas satu hingga lima pada Rabu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Kembali Dibuka, Mendag Zulhas Ingatkan Pemesanan Barang Lewat Proses Border
TikTok Shop Kembali Dibuka, Mendag Zulhas Ingatkan Pemesanan Barang Lewat Proses Border

TikTok Shop kembali dibuka setelah bekerja sama dengan Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal
TikTok Ingin Bikin E-Commerce di RI, Teten: Kita Tak Anti-Asing, Tapi Perlu Proteksi Produk Lokal

TikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Kembali Dibuka, Pemerintah Beri Waktu Uji Coba Hingga 4 Bulan
TikTok Shop Kembali Dibuka, Pemerintah Beri Waktu Uji Coba Hingga 4 Bulan

TikTok bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya