Toko yang suka getok turis asing digerebek polisi Singapura
Merdeka.com - Masih ingat mal Sim Lim Square di Singapura? Pemerintah setempat beberapa waktu lalu memasang peringatan supaya turis asing berhati-hati dengan tujuh kios nakal yang sering menggunakan trik curang untuk memeras.
Gerah melihat aksi-aksi nakal di Sim Lim, Kepolisian Singapura bertindak, Kamis (4/12) sore waktu setempat. Dua kios yang diduga paling melanggar digerebek, yakni Kios De.Mac Gadget di Los 01-5 serta Gadget Terminal di los 02-80. Kios yang belakangan disebut diduga paling nakal, lantaran sebulan terakhir sudah mendapat komplain 14 pelanggan.
Bahkan, citra nakal itu sudah diketahui warga Negeri Singa itu, yang ogah belanja di sana. "Jangan belanja di Sim Lim, sudah cari barang elektronik di Orchard saja," kata Bau Lao, 30 tahun, salah satu wartawan Singapura saat berbincang dengan merdeka.com.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
Akibat kasus ini, pedagang di Sim Lim Square ramai-ramai mengeluh. Lao punya tetangga yang memiliki kios di lantai 5. "Dia mengaku sejak kasus di Mobile Air diungkap, penjualan anjlok 90 persen. Tindakan nakal tujuh kios mempengaruhi seluruh gedung," ungkapnya.
Sekadar mengingatkan, bulan lalu citra Sim Lim hancur setelah media internasional ramai-ramai mengangkat cerita sedih turis Vietnam Pham Van Thoai. Pria nahas itu bersama pacarnya membeli ponsel iPhone 6 dengan harga normal USD 950 (setara Rp 11,5 juta). Tapi, karena tidak bisa berbahasa Inggris, dia dipaksa pegawai kios Mobile Air menandatangani dokumen, isinya mewajibkan Pham membayar garansi USD 1.500. Kalau tidak dibayar tunai, ponsel itu tak boleh dia bawa pulang.
Tahu dirinya dikerjai, Pham sampai menangis dan bersujud minta uangnya dikembalikan. Di negaranya, pria itu cuma bekerja sebagai pegawai pabrik. Ditangani Asosiasi Konsumen Singapura (CASE), pria Vietnam itu mendapat pengembalian uang USD 400.
Publik Singapura makin marah karena lembaga pemerintah itu dianggap bersikap lembek. Padahal Mobile Air tercatat sudah 25 kali mendapat keluhan konsumen selama Agustus-Oktober 2014. Sang pemilik, Jover Chew, sampai sekarang kabur entah ke mana.
Berbekal laporan yang menggunung, polisi akhirnya menyelidiki para pedagang nakal, disokong data Asosiasi Konsumen Singapura (CASE). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaMereka terus-menerus ditekan oleh pemandu wisata untuk membeli produk-produk mahal seperti kosmetik, suplemen nutrisi, dan barang-barang bebas bea.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaMulanya, saat check-in di konter Batik Air di Bandara Tullamarine di Melbourne, Australia, Monique diminta menandatangani formulir biru tambahan.
Baca Selengkapnya