Tolak resolusi kemerdekaan Palestina, RI kritik AS dan DK PBB
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan rancangan resolusi kemerdekaan Palestina akhir tahun ini.
Hasil pertemuan di Markas Besar PBB, New York dua hari lalu mengatakan proposal penarikan militer Israel dari seluruh wilayah Palestina pada 2017 tidak bisa diloloskan. Hanya ada sembilan negara mendukung, sementara lima abstain, dan dua negara menolak.
Faktor utama mandulnya proposal itu adalah Amerika Serikat. Negara maju itu memiliki hak veto dan menyatakan tidak mendukung isi proposal Palestina. Alhasil resolusi yang didukung Liga Arab ini tidak bisa berkutik.
-
Apa seruan DPR RI untuk Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Kenapa PBB meminta gencatan senjata di Gaza? 'Atas nama kemanusiaan, Sekretaris Jenderal PBB menekankan pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, serta penegakan akuntabilitas atas pelanggaran hukum internasional.'
-
Siapa yang dipecat oleh PBB? Terkait kejadian tersebut, PBB telah mengambil langkah tegas terhadap tersangka pelaku AA dengan cara memecat yang bersangkutan sebagai anggota dan mengeluarkannya dari data base keanggotaan partai dan menyerahkan sepenuhnya kasus kepada aparat lenegak hukum yang berwenang,' katanya.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel kepada pekerja PBB di Gaza? Pihak berwenang di Gaza, Palestina kemarin melaporkan, militer Israel menembak mati seorang pekerja LSM asing dan melukai seorang lainnya di Kota Rafah, Gaza selatan.
-
Bagaimana DPR RI serukan krisis kesehatan di Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
Selain mengkritik AS, perwakilan Indonesia di PBB juga mempertanyakan komitmen DK PBB menjaga perdamaian di kawasan Timur-Tengah. "Tidak disahkannya rancangan resolusi Palestina merupakan kegagalan DK PBB dalam menjalankan mandatnya," dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri kepada merdeka.com, Kamis (1/1).
Walau sementara ini upaya Palestina memerdekakan diri dari penjajahan gagal di level diplomasi internasional, pemerintah Indonesia berjanji terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Tujuan akhirnya adalah terbentuk negara merdeka dan berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Selain itu, RI mendesak pengakhiran pendudukan ilegal Israel di Palestina. "Pemerintah Indonesia terus mendesak DK PBB untuk mendorong penyelesaian secara damai konflik Palestina dan Israel," imbuh pernyataan tersebut.
Agenda dukungan pada Palestina itu juga diberikan Indonesia melalui berbagai forum PBB, Gerakan Non-Blok (GNB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sebelumnya, Dubes Prancis untuk PBB Dellatre kecewa anggota Uni Eropa tidak satu suara. Prancis sebetulnya mendukung Palestina dalam pemungutan suara di DK PBB kemarin.
Dia menilai negara Benua Biru harus berusaha lebih keras mendukung solusi dua negara bagi Palestina-Israel. "Prancis menyesalkan tidak tercapainya konsensus hari ini. Tapi upaya kami tidak boleh berhenti di sini," tandasnya.
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansyur menyesalkan terpecahnya DK PBB dihadapan koalisi Amerika. Dia pun melihat Eropa setengah hati mendukung kemerdekaan negaranya.
"DK PBB tak kunjung siap dan bersedia mengemban tanggung jawab agar kami bisa membuka pintu untuk perdamaian. Sangat disesalkan DK tetap lumpuh," kata Mansyur.
Sedangkan alasan AS menolak draf resolusi itu lantaran ada klausul yang bisa merugikan Israel, sekutu utama Negeri Paman Sam di Timur Tengah selain Arab Saudi.
"Resolusi itu tidak kondusif untuk negosiasi dengan Israel dan berlawanan dengan kepentingan keamanan Israel," kata Dubes AS untuk PBB Samantha Power. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
melobi negara-negara lain untuk menolak resolusi Palestina
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaOtoritas Palestina mengajukan permohonan menjadi anggota tetap PBB.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaGilad Erdan kesal mendengar banyaknya negara yang mendukung Palestina menjadi Anggota Tetap PBB
Baca SelengkapnyaRatusan negara menyetujui resolusi hak Palestina menentukan nasib sendiri dalam sidang Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi mengkhawatirkan di Palestina ada 41.000 orang telah kehilangan nyawa dan jutaan orang lainnya mengungsi, serta akses terhadap bantuan diputus.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan pentingnya agar tercapainya solusi 2 negara dan mendorong keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaPuan diketahui kembali mengajak komunitas internasional untuk mendukung gencatan senjata di Gaza serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.
Baca SelengkapnyaHasil pemungutan suara, sebanyak 143 negara mendukung Palestina, 9 negara menolak, dan 25 negara memilih abstain
Baca Selengkapnya