Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tony Abbott disebut sebagai pemimpin negara paling tidak becus

Tony Abbott disebut sebagai pemimpin negara paling tidak becus Tony Abbott. heraldsun.com.au

Merdeka.com - Lembaga Amerika Serikat Council on Foreign Relations pekan lalu menyebut Perdana Menteri Australia Tony Abbott sebagai pemimpin negara paling tidak kompeten di negara Barat.

Artikel dimuat di situs resmi lembaga itu bahkan berjudul "Tony Abbott Harus Angkat Kaki" alias diminta mundur dari jabatannya.

Artikel itu menyebut, selama dua tahun menjadi perdana menteri, Abbott sudah terbukti tidak mampu menjalan tugasnya sehingga anggota Partai Liberal berencana melengserkannya, seperti dilansir surat kabar the Independent, pekan lalu.

Abbott nyaris lengser dari jabatannya setelah sebagian anak buahnya di Partai Liberal menggelar mosi tidak percaya. Adapun nasib pemimpin konservatif ini beruntung, karena 61 anggota partai menolak rencana tersebut. Cuma 39 orang mendukung penggulingan Abbott, sedangkan 1 politikus abstain.

Seperti dilaporkan the Australian, Senin (9/2), rencana melengserkan Abbott (56 tahun) digulirkan pertama kali oleh anggota parlemen Australia barat Luke Simpkins. Politikus kawakan Partai Liberal lainnya, Don Randall, turut mendukung mosi tersebut.

"Abbott sudah membuktikan dia tidak mampu dalam mengambil kebijakan, dia juga tidka berkonsultasi dengan para menteri dan penasihatnya. Cara berkomunikasi dia juga sangat buruk jadi dia harus angkat kaki," kata ahli politik Asia Tenggara Joshua Kurlantzick dari lembaga Amerika itu.

Sejumlah pernyataan Abbott dalam hubungannya dengan negara lain juga seolah menunjukkan dia tidak layak sebagai perdana menteri.

Yang teranyar, dalam kasus hukuman mati terpidana narkoba oleh Indonesia, dia mengungkit bantuan usai tsunami Aceh 2004 dengan harapan pemerintah membatalkan eksekusi mati dua warga Australia.

"Tolong jangan dilupakan saat Indonesia dihantam tsunami, Australia langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan miliaran dollar," kata Abbott seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (18/2).

"Australia akan selalu menolong Indonesia. Dan kami berharap anda dapat membalas (kebaikan itu) pada saat ini," imbuhnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?
SBY Sebut Anies Tak Jujur dan Amanah: Gimana Nanti Kalau Jadi Pemimpin?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur

Menurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR

Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Anwar Usman Kecewa Dicopot dari Ketua MK
VIDEO: Klarifikasi Anwar Usman Kecewa Dicopot dari Ketua MK "Fitnah Keji!"

Anwar Usman menegaskan hal yang dialaminya merupakan fitnah yang keji.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Usai Dicopot dari Ketua MK: Jabatan Milik Allah
Anwar Usman Usai Dicopot dari Ketua MK: Jabatan Milik Allah

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi kepada Hakim Terlapor.”

Baca Selengkapnya
Baru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi
Baru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi

Baru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila

Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan dan Hengkang dari Koalisi
Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan dan Hengkang dari Koalisi

SBY menekankan, prinsip kesetaraan dan keadilan sudah dijunjung tinggi dan tertulis jelas dalam kesepakatan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MKMK Bintan Tegas! Pelanggaran Anwar Usman Berat Seharusnya Disanksi Pecat
VIDEO: Hakim MKMK Bintan Tegas! Pelanggaran Anwar Usman Berat Seharusnya Disanksi Pecat

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Assiddiqie membacakan laporan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua MK Anwar Usman bersama Hakim

Baca Selengkapnya