Tony Abbott disebut sebagai pemimpin negara paling tidak becus
Merdeka.com - Lembaga Amerika Serikat Council on Foreign Relations pekan lalu menyebut Perdana Menteri Australia Tony Abbott sebagai pemimpin negara paling tidak kompeten di negara Barat.
Artikel dimuat di situs resmi lembaga itu bahkan berjudul "Tony Abbott Harus Angkat Kaki" alias diminta mundur dari jabatannya.
Artikel itu menyebut, selama dua tahun menjadi perdana menteri, Abbott sudah terbukti tidak mampu menjalan tugasnya sehingga anggota Partai Liberal berencana melengserkannya, seperti dilansir surat kabar the Independent, pekan lalu.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengucapkan resign di WA? Saat resign, sudah sepatutnya kita berpamitan dengan atasan hingga rekan kerja selama ini.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Abbott nyaris lengser dari jabatannya setelah sebagian anak buahnya di Partai Liberal menggelar mosi tidak percaya. Adapun nasib pemimpin konservatif ini beruntung, karena 61 anggota partai menolak rencana tersebut. Cuma 39 orang mendukung penggulingan Abbott, sedangkan 1 politikus abstain.
Seperti dilaporkan the Australian, Senin (9/2), rencana melengserkan Abbott (56 tahun) digulirkan pertama kali oleh anggota parlemen Australia barat Luke Simpkins. Politikus kawakan Partai Liberal lainnya, Don Randall, turut mendukung mosi tersebut.
"Abbott sudah membuktikan dia tidak mampu dalam mengambil kebijakan, dia juga tidka berkonsultasi dengan para menteri dan penasihatnya. Cara berkomunikasi dia juga sangat buruk jadi dia harus angkat kaki," kata ahli politik Asia Tenggara Joshua Kurlantzick dari lembaga Amerika itu.
Sejumlah pernyataan Abbott dalam hubungannya dengan negara lain juga seolah menunjukkan dia tidak layak sebagai perdana menteri.
Yang teranyar, dalam kasus hukuman mati terpidana narkoba oleh Indonesia, dia mengungkit bantuan usai tsunami Aceh 2004 dengan harapan pemerintah membatalkan eksekusi mati dua warga Australia.
"Tolong jangan dilupakan saat Indonesia dihantam tsunami, Australia langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan miliaran dollar," kata Abbott seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (18/2).
"Australia akan selalu menolong Indonesia. Dan kami berharap anda dapat membalas (kebaikan itu) pada saat ini," imbuhnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menegaskan hal yang dialaminya merupakan fitnah yang keji.
Baca Selengkapnya“Menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi kepada Hakim Terlapor.”
Baca SelengkapnyaBaru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSBY menekankan, prinsip kesetaraan dan keadilan sudah dijunjung tinggi dan tertulis jelas dalam kesepakatan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Assiddiqie membacakan laporan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua MK Anwar Usman bersama Hakim
Baca Selengkapnya