Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toserba rasis di Meksiko, tak mau layani muslim dan Obama

Toserba rasis di Meksiko, tak mau layani muslim dan Obama Tanda rasis di toserba Meksiko. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Toko serba ada (toserba) Mayhill di Meksiko memasang tanda kontroversial di jendelanya selama bertahun-tahun. Tanda khusus tersebut bertuliskan, 'Obama dan orang muslim lainnya tidak diterima di sini'.

"Tanda itu sudah dipasang sejak lama," kata mantan karyawan toko, Marlon McWilliams, seperti dilansir dari laman Independent, Selasa (3/1).

"Bahkan, jika Anda masuk ke sana dan menyinggung perasaan pemilik, Anda tidak bisa masuk ke sana lagi. Dia (pemilik toko) banyak menolak orang," sambungnya.

Selain itu, kata Williams, toko itu juga menjual tisu toilet bermerek Obama dan tulisan lain yang menargetkan Hillary dan Bill Clinton.

Tahun lalu, toko tersebut menjual tanda lain yang bertuliskan 'bunuh Obama' dan beberapa tanda lain yang ditujukan kepada tokoh-tokoh untuk menunjukkan rasisme.

Meski demikian, polisi tidak melakukan penyelidikkan terhadap kejadian ini karena belum ada yang membuat pengaduan. Salah satu pengguna akun media sosial Facebook menyatakan rasa keberatannya terhadap kebijakan di toko tersebut.

"Dengan memasang tanda yang menyatakan bahwa hanya orang-orang tertentu bisa masuk toko, Anda berpartisipasi dalam diskriminasi yang sama padahal kita sudah berusaha sangat keras untuk menghilangkannya sejak beberapa tahun yang lalu," komentar salah satu pengguna.

Selain itu Direktur Komunikasi Nasional Dewan Hubungan Islam-Amerika, Ibrahim Hooper juga menyuarakan hal serupa. Dia mendesak agar pemilik toko tidak lagi memasang tanda itu.

"Semua orang memang memiliki hak untuk kebebasan berbicara. Tetapi bagaimana jika itu hanya berisi hal menyinggung? Kami mendesak pemilik toko agar menghapus tanda demi kepentingan kesusilaan umum dan kesatuan bangsa kita pada saat perpecahan sedang meningkat," kata Hooper.

Sementara itu organisasi CAIR mengatakan ada lebih dari 900 insiden anti-Muslim sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden AS, termasuk kepada para muslimah dan masjid-masjid yang kerap menjadi target ancaman. FBI sendiri menemukan ada peningkatan sebesar 67 persen dari tahun 2015.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang ITC Cempaka Mas 'Ngadu' ke Mendag Zulhas: Pak Ada WNA Datang Pakai Visa Turis tapi Jualan di Sini
Pedagang ITC Cempaka Mas 'Ngadu' ke Mendag Zulhas: Pak Ada WNA Datang Pakai Visa Turis tapi Jualan di Sini

Tak hanya berjualan, warga negara asing (WNA) tersebut bahkan datang ke Tanah Air menggunakan visa turis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Viral McDonald Ganti Kemasan Warna Bendera Israel, Pembeli Protes Sampai Bilang 'Menjijikan'
Viral McDonald Ganti Kemasan Warna Bendera Israel, Pembeli Protes Sampai Bilang 'Menjijikan'

Seorang pembeli protes setelah bungkus kemasan McDonald mengganti warna bendera Israel. Begini kisah selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kesal Rakyat Palestina Dibantai, Pemilik Toko di Vietnam Usir Turis Israel: Kami Hanya Terima Manusia & Hewan, Pergilah ke Neraka
Kesal Rakyat Palestina Dibantai, Pemilik Toko di Vietnam Usir Turis Israel: Kami Hanya Terima Manusia & Hewan, Pergilah ke Neraka

Berikut momen pemilik toko di Vietnam usir turis asal Israel.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Israel Bombardir Palestina, Begini Kondisi Starbucks & McDonald's di Mekkah
Gara-gara Israel Bombardir Palestina, Begini Kondisi Starbucks & McDonald's di Mekkah

Kondisi terkini restoran cepat saji McDonald's dan kedai kopi Starbucks asal Amerika Serikat usai seruan boikot.

Baca Selengkapnya
Ini Sanksi Bagi TikTok Shop Jika Nekat Jualan Lagi
Ini Sanksi Bagi TikTok Shop Jika Nekat Jualan Lagi

Pemerintah memberi toleransi bagi TikTok Shop untuk tetap berjualan selama satu pekan ke depan dalam platform TikTok.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah

Ironisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.

Baca Selengkapnya
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Baca Selengkapnya
Beda Sikap 2 Menteri Jokowi soal TikTok Shop, Mana yang Bikin UMKM Lokal Babak Belur?
Beda Sikap 2 Menteri Jokowi soal TikTok Shop, Mana yang Bikin UMKM Lokal Babak Belur?

Pro kontra TikTok Shop di Indonesia terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Asemka Curhat Kerugian ke Mendag: Setuju TikTok Shop Diatur
Pedagang Pasar Asemka Curhat Kerugian ke Mendag: Setuju TikTok Shop Diatur

Kondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Masih Nakal Jualan di Sosmed, Menteri Teten Ancam Cabut Izin Usaha
TikTok Shop Masih Nakal Jualan di Sosmed, Menteri Teten Ancam Cabut Izin Usaha

TikTok Shop dilarang keras untuk melakukan praktik jual beli dalam platform sosial media.

Baca Selengkapnya
CEO McDonald’s Curhat Bisnisnya Anjlok Akibat Perang Israel Vs Hamas
CEO McDonald’s Curhat Bisnisnya Anjlok Akibat Perang Israel Vs Hamas

McDonald's dan Starbucks telah mengalami kampanye boikot yang sebagian besar dilakukan secara spontan dan dilakukan oleh akar rumput.

Baca Selengkapnya