Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi mayat jadi santapan burung masih berlaku di Tibet

Tradisi mayat jadi santapan burung masih berlaku di Tibet Tradisi pemakaman langit di Tibet. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Namanya pemakaman langit. Ini adalah sebuah tradisi pemakaman masih dijalankan di Tibet. Nantinya, tubuh jenazah akan dipotong-potong dan dijadikan santapan burung pemakan bangkai.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (25/7), pemakaman langit adalah praktik penguburan yang dilakukan di Provinsi Qinghai, di Wilayah Tibet, dan di Mongolia Dalam, serta Mongolia.

Sebagian besar masyarakat di Tibet dan Mongolia merupakan penganut ajaran Buddha Vajrayana, yang mengajarkan adanya perpindahan roh atau reinkarnasi.

Orang lain juga bertanya?

Ini berarti mereka tidak melihat tubuh manusia sebagai suatu kebutuhan untuk dipertahankan, layaknya sebuah bejana kosong, sehingga mereka menghilangkannya melalui pemakaman langit.

Dalam beberapa hari sebelum upacara pemakaman para rahib, yang dikenal sebagai lama, akan melantunkan mantra di sekitar jenazah dan membakar kemenyan. Tubuh jenazah kemudian akan dipotong-potong oleh para biksu, atau lebih umumnya para Rogyapas (pemecah tubuh).

Para pemecah tubuh melakukan tugas itu berdasarkan ajaran Buddha. Proses ini akan membuat kemudahan bagi jiwa yang meninggal terus berlanjut.

Beberapa cerita menjelaskan bagian-bagian tubuh yang tersisa akan ditaruh di Menara Keheningan selama satu tahun, di mana mayat pria dan wanita akan ditempatkan di bagian yang berbeda.

Ketika nantinya hanya tinggal tulang yang tersisa, maka tulang-tulang itu juga akan dipecah-pecahkan dengan palu dan ditumbuk sampai halus, untuk dijadikan makanan bagi burung yang lebih kecil, seperti gagak dan elang.

Fungsi pemakaman langit adalah untuk membuang sisa tubuh manusia melalui kebaikan yakni dengan cara memberikan daging manusia untuk burung pemakan bangkai. Ini lantaran akan menyelamatkan kehidupan binatang-binatang kecil yang kemungkinan akan dijadikan santapan bagi burung pemakan bangkai. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terinspirasi dari Gerakan Hewan, Ini Keunikan Turuk Langgai Tarian Khas Mentawai
Terinspirasi dari Gerakan Hewan, Ini Keunikan Turuk Langgai Tarian Khas Mentawai

Mentawai tak hanya terkenal dengan potensi wisatanya, melainkan juga keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Tradisi Mistik Tana Toraja Bisa Bikin Bulu Kuduk Merinding
FOTO: Melihat Tradisi Mistik Tana Toraja Bisa Bikin Bulu Kuduk Merinding

Tana Toraja di Sulawesi Selatan punya beragam kekayaan budaya menarik dan tradisi yang unik.

Baca Selengkapnya
3 Ritual Kuno yang Masih Dipegang China Buang Sial, Salah Satunya Melompati Api
3 Ritual Kuno yang Masih Dipegang China Buang Sial, Salah Satunya Melompati Api

Dalam budaya China, diyakini bahwa kemalangan dapat dicegah melalui pelaksanaan tradisi atau ritual tertentu.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai
Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai

Hingga saat ini, keberadaan makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari.

Baca Selengkapnya
10 Hewan yang Dikaitkan dengan Lambang dan Pertanda Kematian
10 Hewan yang Dikaitkan dengan Lambang dan Pertanda Kematian

Hewan-hewan ini dipercaya membawa pertanda kematian.

Baca Selengkapnya
Mangalang Babi Ambat, Ritual Penangkal Penyakit dan Menolak Bala Khas Orang Batak
Mangalang Babi Ambat, Ritual Penangkal Penyakit dan Menolak Bala Khas Orang Batak

Ritual penangkal penyakit dan menolak bala khas Suku Batak ini kembali dilakukan saat Pandemi Covid.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja

Ritual Ma'nene di Tana Toraja jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Akhirnya Ketahui Siapa Sosok Perempuan Misterius yang Dikubur Bersama Binatang 12.000 Tahun Lalu
Arkeolog Akhirnya Ketahui Siapa Sosok Perempuan Misterius yang Dikubur Bersama Binatang 12.000 Tahun Lalu

Makam serupa juga ditemukan di sejumlah wilayah di Timur Tengah berusia 12.000 tahun.

Baca Selengkapnya