Tragis, lima kisah bayi tewas mengenaskan karena alasan sepele
Merdeka.com - Anak adalah anugerah Tuhan yang tidak bisa digantikan dengan apa pun. Memiliki seorang anak tentunya merupakan sebuah keinginan pasangan yang menikah.
Para orangtua sudah seharusnya menjaga anak-anak mereka dengan baik, apalagi kalau mereka masih bayi. Namun sayangnya, beberapa orangtua di dunia lalai menjaga karunia Tuhan tersebut.
Hal ini terbukti dengan beberapa kasus. Paling santer adalah kasus seorang ibu yang pergi ke pesta dengan meninggalkan anaknya di rumah. Saat kembali, dia mendapati anaknya tewas dimakan tikus.
-
Siapa saja yang termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi? Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Celakalah seseorang yang ketika aku disebut-sebut di depannya, namun ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, celakalah seseorang yang ketika bulan Ramadan menemuinya, lalu bulan itu pergi sebelum ia tidak mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang berkesempatan berada di sisi kedua orang tuanya yang berusia lanjut namun mereka tidak dapat memasukkannya ke dalam surga (karena kebaktiannya).'
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Apa yang disayangkan STY? Shin Tae-Yong (STY) menyayangkan kepemimpinan wasit yang kontroversial hingga merugikan Timnas Indonesia.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
Beberapa kisah pilu bayi tewas karena hal sepele ini berhasil dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber. Penasaran? Berikut ulasannya:
Bayi tewas dimakan tikus saat ibunya ke pesta
Penting bagi seorang ibu untuk memastikan kebersihan anaknya. Terutama bila ia tinggal di tempat yang dipenuhi binatang pengerat seperti tikus. Jangan sampai penyesalan datang kemudian seperti yang terjadi pada kisah berikut.Seorang bayi tewas setelah wajahnya digigiti tikus karena berbau susu. Bayi berusia empat bulan tersebut meninggal saat ibunya meninggalkannya di rumah untuk pergi ke pesta.Ibunya yang baru berusia 18 tahun menitip pesan pada tetangganya karena ingin pergi ke pesta. Saat pulang larut, Lizbeth Jeronima Fuentes Munguia mendapati bayinya tergeletak tak berdaya di tempat tidur.Segera, paramedis didatangkan. Tapi sayang bayinya dinyatakan telah lama meninggal. Lizbeth pn ditangkap dan dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangan.Laporan setempat mengatakan nenek sang bayi yang tidak disebutkan namanya juga turut digiring untuk dimintai keterangan. Peristiwa yang terjadi di Acolam, dekat Mexico City itu disayangkan banyak pihak karena sang ibu meninggalkan anaknya untuk pergi berpesta.
Ibu ketiduran, bayi tewas digigit kecoak
Ibu asal Amerika Serikat ditangkap setelah bayinya yang berusia lima bulan ditemukan tewas dan dimakan oleh kecoak.Brittany Cherokee Dawn Bell, (27), dijerat dengan pasal kelalaian terhadap anak pascatemuan mengerikan tersebut pada bulan Januari silam.Kisah ini berawal saat Bell memanggil kepolisian Bartlesville pada 8 Januari lalu untuk melaporkan bahwa bayinya berhenti bernapas.Petugas medis yang diterjunkan kemudian menemukan luka gerus di kedua kaku, wajah dan kepala bayi bernama Alice tersebut. Luka gerus tersebut ditimbulkan oleh kecoak-kecoak yang bersarang di apartemen tempat tinggal Bell dan bayinya.Para penyidik kepolisian menduga, bayi tersebut sengaja ditidurkan di lantai, hanya berjarak 3 meter dari Bell yang tertidur pulas di atas sofa. Saat itulah, entah mengapa, si bayi malang berhenti bernapas.Sebelum Bell menyadari bahwa bayinya meninggal, tubuh Alice si bayi terlihat digigiti oleh serangga yang berkeliaran di apartemen tersebut.Bell sang ibu mengatakan, Alice kemungkinan dicekik oleh dua anak kembarannya yang berusia 18 bulan lantaran rasa iri.Semenjak kejadian tersebut, dua anak kembar tersebut dirampas dari tangan Bell.Polisi mengatakan, Bell memiliki dua orang anak lain, namun Bell tidak punya hak asuh atas mereka.
Ayah lupa tinggalkan anak, bayi tewas terpanggang dalam mobil
Seorang bapak bermukim di Oregon, Amerika Serikat, lupa kalau anaknya yang masih berusia enam bulan tertinggal di kursi belakang mobilnya. Akibatnya bayi bernama Jillian Freier ini tewas.Joshua Freier, mengaku lupa bahwa anak bungsunya masih tertinggal di jok belakang kendaraan. Mengendarai mobil ke kantornya, Joshua lupa harus menitipkan anaknya ke pusat penjagaan.Jillian terpanggang dalam mobil dengan suhu cuaca di luar mencapai 21 derajat celsius. Sementara, suhu di dalam mobil tentunya lebih panas lagi, apalagi semua kaca tertutup.Joshua baru ingat anaknya masih berada di mobil ketika dia ditelepon sang istri bahwa anak mereka tidak ada di tempat penitipan. Kala itu, sudah enam jam lebih anaknya ditinggalkan sendirian dalam mobil.Saat dia mengecek kendaraannya, Joshua mendapati anaknya sudah tidak bernyawa. Keadaan Jillian, menurut surat kabar lokal, saat ditemukan muka bayi itu sudah lebam dengan mulut berbuih.
Bayi tewas karena orangtua asik makan di restoran
Betsey Kee Stephens yang baru berusia 22 hari, ditemukan tidak bergerak di dalam mobil. Tubuhnya yang kecil dan kurus dengan berat hanya 1,8 kilogram ditinggal orangtuanya selama tujuh jam.Sementara ibu dan ayahnya yang bertubuh besar, asyik makan di sebuah restauran Golden Corral, yang pada iklannya menawarkan menu buffet tidak terbatas. Jadi pelanggan bisa makan sepuasnya sejak sarapan, makan siang, hingga makan malam.Hasil otopsi mengungkap penyebab kematian Betsey karena kelaparan. Pemeriksaan medis selanjutnya menyebut kematian Betsey sebagai pembunuhan, akibat kelaparan karena kelalaian.Ibunya, Ruby Stephens, mengklaim dia telah menyusui bayinya setiap beberapa jam. Tapi setelah polisi menyodorkan hasil otopsi, Ruby akhirnya mengaku tidak menyusui bayinya sejak perjalanan menuju ke restauran.Hasil otopsi memperlihatkan bahwa Betsey telah kehilangan berat badan sebanyak 1,2 kilogram sejak dilahirkan. Berat normal untuk bayi berusia 22 hari seperti Betsey, seharusnya paling tidak 3,7 kilogram.Laporan medis mengungkap bahwa Betsey mengalami dehidrasi, dan tidak diberi makan setidaknya enam atau tujuh jam. Asisten kepala kepolisian Lakeland, Inggris, Mike Link, mengatakan kondisi Betsey saat ditemukan benar-benar mengerikan."Dia sangat menderita selama 22 hari sejak dia dilahirkan," kata Mike dalam konferensi pers. Ruby Stephens mengatakan bayinya tidak memperlihatkan masalah kesehatan, tapi dia mengaku tidak berusaha memeriksakan bayinya sebelum perjalanan ke Florida, Amerika Serikat.Setelah tiba di Florida, pada 23 Desember 2014, dia memeriksa kaki Betsey dan menyelimutinya karena terasa dingin. Tapi dia tidak menyadari apakah Betsey sudah meninggal, dan langsung makan di restoran.Dia menyebut Roy Stephens bukan ayah biologis Betsey, sehingga pria tambun itu tidak memberi perhatian pada Betsey sejak bayi malang itu dilahirkan. Polisi mengatakan pasangan dari Tennyson, Indiana itu, melakukan perjalanan dengan dua anak lain berusia satu dan dua tahun. Kedua anak itu kini telah dibawa oleh petugas sosial.
Bayi tewas gara-gara perawat tunggu perawat makan siang
Bayi usia enam bulan asal Australia meregang nyawa usai harus menunggu para perawat ambulans menghabiskan makan siang mereka. Menurut tim dokter, sang bayi terdiagnosa gangguan pada usus.Melihat kondisi bayi yang semakin lemah, dokter merujuk agar bayi segera dibawa ke rumah sakit besar di Sydney untuk tindakan operasi. Mengetahui jarak tempuh jauh mencapai dua jam, serta kondisi kritis, tim medis ambulans coba dikerahkan.Namun nahas, tim yang diharapkan malah menunda tugas dengan alasan tengah makan siang.Lambannya tim ambulans serta perjalanan ke rumah sakit yang jauh, membuat sang bayi tidak dapat bertahan. Napasnya tidak berjalan normal dan otak yang kekurangan suplai oksigen.Meski insiden ini terjadi pada tiga tahun silam, sampai detik ini pihak keluarga, masih terus mendesak keadilan akan bayinya yang telah pergi selamanya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan itu bermula dari hilangnya Aqila. Saat penculikan terjadi, ibunda Aqila sedang pergi.
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca SelengkapnyaAyah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa foto dan video dikirimkan pihak klinik pada Kamis (16/11) atau setelah bayi sudah meningga dunia
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca Selengkapnya