Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump Akui Tak Lagi Minum Hydroxychloroquine untuk Cegah Covid-19

Trump Akui Tak Lagi Minum Hydroxychloroquine untuk Cegah Covid-19 Donald Trump. ©Instagram/realdonaldtrump

Merdeka.com - Pada pertengahan Mei lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku meminum hydroxychloroquine untuk mencegah Covid-19, kendati obat ini belum terbukti ampuh untuk mengatasi penyakit yang disebabkan virus corona baru itu.

Dalam wawancara dengan Sinclair Broadcasting, Trump mengatakan dia tak lagi mengonsumsi obat itu setelah dua minggu yang menggabungkan obat antimalaria itu dengan zinc.

"Sudah selesai, baru saja selesai," katanya dalam sebuah wawancara yang disiarkan hari Minggu, dilansir dari The Washington Times, Selasa (26/5).

"Dan omong-omong, saya masih di sini (masih hidup)," lanjutnya.

Ungkapan terakhir ditujukan bagi para pengkritik yang mempersoalkan Trump mengonsumsi obat tersebut kendati belum terbukti.

Beberapa penelitian terbaru meragukan efektivitas obat antimalaria itu untuk mengobati Covid-19. Hydroxychloroquine juga digunakan sebagai pengobatan lupus dan sebagai profilaksis yang direkomendasikan pemerintah untuk orang Amerika yang pergi ke negara yang terjangkit wabah malaria.

Dalam wawancara tersebut, Trump terus membela tindakannya mengonsumsi hydroxychloroquine dan mengungkapkan tujuan meminumnya.

"Saya cukup percaya melakukan itu karena ada dua orang di Gedung Putih yang dites positif," katanya.

"Saya pikir mungkin itu hal yang baik untuk diikuti."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP