Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump bela Saudi dalam kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi

Trump bela Saudi dalam kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi jamal khashoggi. ©boingboing

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin menanggapi kasus hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang menuai sorotan internasional. Trump mengatakan khalayak seharusnya tidak langsung menyalahkan Saudi atas hilangnya Khashoggi.

Khashoggi hilang setelah memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. Sejumlah laporan menyebut wartawan pengkritik pemerintah Saudi itu tewas dibunuh.

Dalam wawancara dengan kantor berita The Associated Press trump membandingkan kasus Khashoggi ini dengan tuduhan kekerasan seksual terhadap Ketua Mahkamah Agung Brett Kavanaugh.

"Saya pikir kita harus cari tahu dulu apa yang terjadi," kata Trump, seperti dilansir laman Time, Rabu (17/10). "Ini kejadian lagi, Anda tahu, Anda bersalah sampai terbukti bersalah. Saya tidak suka itu. Kita baru saja menghadapi kasus Hakim Kavanaugh dan sepengetahuan saya dia tidak bersalah."

Pernyataan Trump itu yang menunjukkan dia membela Saudi, sekutu AS dalam agenda di Timur Tengah. Trump tampak mau menerima penyangkalan Saudi dalam kasus ini.

Dua hari lalu Trump menelepon Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman buat menanyakan kasus Khashoggi. Sehari sebelumnya dia menelepon Raja Salman dan keduanya, baik Raja dan putra mahkota, membantah mereka mengetahui apa yang terjadi dengan Khashoggi.

Pejabat tinggi Turki mengatakan polisi telah menemukan 'sejumlah bukti' jurnalis Jamal Khashoggi dibunuh ketika menggeledah konsulat Arab Saudi di Istanbul kemarin.

Namun pejabat yang tidak ingin diketahui namanya itu tidak merinci bukti apa yang mereka temukan dalam penggeledahan. Polisi Turki menyelidiki konsulat Saudi selama sembilan jam.

Dilansir dari laman Haaretz, Selasa (16/10), pejabat Turki mengatakan agen Saudi membunuh dan memutilasi pria 59 tahun itu di konsulat Saudi.

Saudi sebelumnya membantah semua tuduhan dengan mengatakan tudingan itu tidak berdasar. Namun media Amerika Serikat melaporkan pemerintah Saudi tampaknya akan segera mengakui Khashoggi dibunuh, kemungkinan akibat dari interogasi yang dilakukan dengan kekerasan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi

Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

JK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal

KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu

Baca Selengkapnya
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi

Yusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.

Baca Selengkapnya
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala

Kisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Menengadahkan Tangan, JK Panjatkan Doa di Depan Pusara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar
Menengadahkan Tangan, JK Panjatkan Doa di Depan Pusara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.

Baca Selengkapnya
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi

Saat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.

Baca Selengkapnya