Trump berpotensi menang, warga AS ramai-ramai mau pindah ke Kanada
Merdeka.com - Situs keimigrasian Kanada mengalami kesalahan teknis. Hal ini diduga karena banyaknya warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke Kanada, lantaran Donald Trump bakal jadi presiden AS hingga empat tahun ke depan.
Pasalnya, situs resmi keimigrasian Kanada yang memungkinkan orang untuk mengisi aplikasi menjadi warga negara atau imigran di Kanada, berhenti bekerja sejak hasil perhitungan sementara pemilihan presiden AS. Dari quick count tersebut, Trump diprediksi melaju ke Gedung Putih.
"Bukan bercanda: Situs imigrasi Kanada mengalami kerusakan," ujar akun @petershankman di Twitter, seperti dikutip dari metro.co.uk, Rabu (9/11).
-
Apa itu transmigrasi? Transmigrasi adalah Perpindahan Penduduk, Pahami Sejarah, Tujuan hingga Syaratnya Transmigrasi ini merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
-
Kenapa transmigrasi jadi trending? Transmigrasi ini merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Bagaimana transmigrasi dilakukan? Proses transmigrasi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Bisa dilakukan oleh satu orang atau pun sekeluarga.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
-
Siapa yang terlibat dalam "migrasi"? Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dari data Google, banyak pula orang yang mencari dengan kata kunci, 'cara pindah ke Kanada'. Kesimpulan yang diambil, sepertinya banyak warga AS yang merasa tertekan harus tinggal di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Banyak orang terus mencoba untuk membuka situs ini namun tidak berhasil. Alih-alih bisa masuk ke laman informasi aplikasi, malahan pesan laman eror yang terpampang di layar komputer mereka.
Dari hitung cepat sementara, Donald Trump menang dengan perolehan suara 244, di mana negara-negara kunci dipegang oleh mereka. Sementara itu, Hillary Clinton berhasil mendapatkan 215 suara saja. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaMigrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya