Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump dan Clinton beda pendapat soal kepemilikan senjata

Trump dan Clinton beda pendapat soal kepemilikan senjata Debat Hillary Clinton dan Donald Trump. ©REUTERS/Brian Snyder

Merdeka.com - Debat terakhir calon presiden Amerika Serikat antara Donald Trump dan Hillary Clinton dimulai. Dalam debat ini, moderator dari Fox News, Chris Wallace, pada Rabu (19/10) malam waktu setempat, atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Dalam debat ini, Trump dan Clinton berbeda pendapat soal kepemilikan senjata. Menurut Clinton 33 ribu warga AS tewas akibat penembakan dan akan menegakkan hukum kepemilikan senjata. Sementara Trump mengatakan setuju atas kepemilikan senjata.

"Saya meyakini perlunya ada peraturan yang beralasan. Pemilik senjata tidak boleh mengancam diri Anda dan keluarga. Ada 33 ribu orang di AS yang meninggal akibat penembakan. Dan ada banyak celah kepemilikan senjata," ujar Clinton dalam debat yang berlangsung di University of Las Vegas.

Sementara itu, Trump mengatakan Clinton marah besar dengan keputusan Washington DC soal kepemilikan senjata. Para pendukung Amandemen Kedua bahkan kecewa dengan sikap mantan menteri luar negeri.

Namun, Clinton memperjelas kemarahan yang dia ungkapkan karena banyak anak balita yang tewas akibat senjata api. Istri mantan presiden AS, Bill Clinton, ini menambahkan Trump mendukung kepemilikan senjata api karena disokong produsen senjata.

Dituduh begitu, Trump mengatakan dia bangga karena mendapat dukungan dari NRA, kelompok pelobi kebebasan membawa senjata.

"Saya mendukung Amandemen Kedua AS. Dan saya merasa terhormat mendapatkan dukungan dari NRA," pungkasnya.

Beda pendapat keduanya bermula dari pertanyaan moderator mengenai kinerja Mahkamah Agung. Menurut Clinton, MA harusnya memihak rakyat bukan penguasa. Sementara Trump mengatakan MA harus melaksanakan Amandemen Kedua, yaitu kebebasan membawa senjata. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenapa Donald Trump Tetap Keras Kepala Soal Mobil Listrik Meski Bersahabat dengan Elon Musk?
Kenapa Donald Trump Tetap Keras Kepala Soal Mobil Listrik Meski Bersahabat dengan Elon Musk?

Meski Bersahabat dengan Elon Musk, Tapi Donald Trump Konsisten Tentang Mobil Listrik

Baca Selengkapnya
Produsen China Kebanjiran Pesanan Kaus Oblong Bergambar Donald Trump Usai Kena Tembak
Produsen China Kebanjiran Pesanan Kaus Oblong Bergambar Donald Trump Usai Kena Tembak

Prospek kemenangan Trump tidak hanya terbatas pada kaos dan suvenir.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ini Makin Cuan selama Perang Israel dan Palestina
Perusahaan Ini Makin Cuan selama Perang Israel dan Palestina

Feinstein tidak menampik kondisi peperangan memang menjadi benefit bagi industri pertahanan.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Senjata Makin Cuan Selama Perang di Timur Tengah dan Ukraina, Ini Datanya
Perusahaan Senjata Makin Cuan Selama Perang di Timur Tengah dan Ukraina, Ini Datanya

Peneliti menilai tren meraup laba bagi perusahaan produsen senjata itu akan berlanjut di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Harga Nikel Terancam Janji Trump Cabut Mandat Kendaraan Listrik
Harga Nikel Terancam Janji Trump Cabut Mandat Kendaraan Listrik

Trump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Siapkan Diri Kemungkinan Penerapan Tarif Baru oleh Presiden AS Terpilih Donald Trump
Produsen Mobil Siapkan Diri Kemungkinan Penerapan Tarif Baru oleh Presiden AS Terpilih Donald Trump

Para produsen mobil sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan penerapan tarif baru oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya