Trump Diusulkan Raih Nobel Perdamaian karena Gagas Normalisasi UEA-Israel
Merdeka.com - Seorang anggota parlemen Norwegia hari ini mencalonkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meraih penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian karena berhasil menjadi perantara normalisasi hubungan diplomatik Uni Emirat Arab dengan Israel.
"Atas jasanya itu, menurut saya dia sudah berupaya menciptakan perdamaian di antara negara-negara melebihi kandidat peraih Nobel Perdamaian lainnya," kata Christian Tybring-Gjedde, yang memimpin delegasi Norwegia untuk NATO kepada stasiun televisi Fox News, seperti dilansir laman the Times of Israel, Rabu (9/9).
Tybring-Gjedde menulis surat rekomendasinya itu kepada Komite Nobel seraya mengharapkan negara Timur Tengah lainnya mengikuti langkah UEA karena kesepakatan normalisasi ini bisa menjadi peluang untuk mengubah Timur Tengah menjadi kawasan yang harmonis dan sejahtera," kata dia dalam suratnya.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan terima kasih terkait penghargaan? Dalam kesempatan tersebut, Riko menyampaikan terima kasih atas penghargaan The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award yang diberikan kepada BSI.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
Anggota parlemen Norwegia itu juga memuji Trump sebagai sosok yang mampu menjembatani komunikasi antara pihak yang bertikai dan menciptakan dinamika dalam konflik yang lain seperti pada isu Kashmir yang menjadi sumber konflik India dan Pakistan, Korea Utara dan Korea Selatan, serta isu program nuklir Korea Utara.
Selain itu dia juga mengagumi keputusan Trump untuk menarik mundur banyak pasukan AS dari Timur Tengah.
"Trump sudah memecah kebuntuan selama 39 tahun yang terjadi pada setiap presiden AS dengan menghindari perang. Presiden terakhir yang melakukan itu adalah peraih Nobel Perdamaian Jimmy Carter."
Israel dan UEA mengumumkan pada 13 Agustus lalu kedua negara sudah menjalin hubungan diplomatik sepenuhnya.
Tybring-Gjedde sebelumnya sudah menominasikan Trump untuk meraih Nobel Perdamaian 2018 setelah Trump menggelar pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Anggota parlemen yang berasal dari partai konservatif itu membantah dia ingin "menjilat" Trump dengan nominasi ini.
"Saya bukan penggemar berat Trump. Komite harus melihat faktanya dan menilai dia berdasarkan fakta itu--dan bukan berdasarkan tingkah lakunya," kata dia kepada Fox News. "Mereka yang sudah pernah menerima Nobel Perdamaian sebelumnya tidak lebih baik dari Donald Trump. Sebagai contoh, Barack Obama tidak berbuat apa-apa."
Peraih Nobel Perdamaian yang dipilih oleh lima anggota komite yang ditunjuk oleh parlemen Norwegia--tidak akan diumumkan sampai Oktober nanti.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaNorwegia bersama Irlandia dan Spanyol resmi mengakui kedaulatan negara Palestina pada 28 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJadi Tamu Kehormatan, Sosok Manusia Terkaya di Dunia Hadiri Pidato Netanyahu di Depan Kongres AS
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaIni Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaBiden juga mengucurkan dana miliaran dolar ke Israel selama agresi brutalnya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaDPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaLangkah tiga negara Eropa ini membuat Israel naik pitam.
Baca SelengkapnyaTrump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca Selengkapnya