Trump puji Kim Jong-un karena tidak tampilkan rudal nuklir dalam parade militer
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Minggu 9 September 2018, karena telah menggelar pawai militer besar-besaran "tanpa menampilkan rudal nuklir" untuk merayakan HUT ke-70 negara itu.
"Ini adalah pernyataan yang besar dan sangat positif dari Korea Utara. Terima kasih kepada Ketua Kim (Jong-un). Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah!" kata Trump lewat akun Twitter pribadi @realDonaldTrump, Minggu 9 September 2018, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (10/9).
Tweet itu turut mengutip pendapat para ahli yang percaya bahwa alasan Korea Utara tak memamerkan rudal nuklirnya dalam pawai adalah guna menunjukkan komitmen mereka untuk mencapai denuklirisasi.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang bisa menikmati kata-kata Korea yang inspiratif? Para penikmat acara hiburan Korea banyak yang ingin mempelajari bahasanya juga. Selain itu, banyak juga yang ingin mengetahui kata-kata bijak bahasa Korea.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Kim Ung-Yong apa hebatnya? Kim Ung-Yong memiliki IQ 210 dan termasuk dalam manusia super jenius di muka bumi dan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia Dengan IQ tertinggi di Dunia.
-
Siapa saja yang Kim Jong-un minta jadi revolusioner? Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
"Tema (HUT Korea Utara yang ke-70) adalah perdamaian dan pembangunan ekonomi," kata presiden AS.
Pada Jumat 7 September, Trump mengatakan bahwa dirinya mengharapkan surat dari Kim Jong-un. Dan sejak itu, ia tampak bersemangat tentang keadaan hubungan antara kedua negara.
Kedua pemimpin bertemu pada bulan Juni 2018 di Singapura, mengakhiri ketegangan selama beberapa bulan atas uji coba rudal dan nuklir Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi semenanjung Korea, mengikuti tuntutan Washington untuk "denuklirisasi akhir Korea yang sepenuhnya dapat diverifikasi."
Namun momentum positif itu mengalami kemunduran, dan akhir bulan lalu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo tiba-tiba membatalkan perjalanan yang dijadwalkan ke Korea Utara, mengutip kurangnya kemajuan denuklirisasi.
Itu adalah pawai militer Korea Utara yang pertama sejak Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan puncak bersejarah mereka pada bulan Juni 2018 di Singapura.
Namun upaya Kim Jong-un untuk meredakan ketegangan dengan Trump telah terhenti sejak KTT tiga bulan lalu. Kedua belah pihak sekarang mengalami kemunduran, dengan sejumlah laporan menyebut bahwa masing-masing pemimpin kembali 'mengepalkan tinju' mereka lagi, seperti pada tahun 2017.
Washington mendesak Kim Jong-un untuk menyegerakan denuklirisasi, seperti yang disepakatinya dengan Donald Trump di Singapura pada Juni 2018. Namun, sebelum mencapai hal itu, Pyongyang telah mendesak AS untuk memberikan imbalan atau balas jasa terlebih dahulu, dalam bentuk peringanan sanksi, demiliterisasi di Semenanjung, dan secara resmi mengakhiri Perang Korea 1950-53 (yang hanya berakhir dengan status gencatan senjata).
Korea Utara mungkin ingin menahan diri untuk tidak memasukkan ICBM-nya dalam pawai untuk menghindari iritasi Amerika Serikat, kata satu sumber diplomatik, demikian seperti dikutip dari The South China Morning Post.
Hal tersebut adalah sebuah anomali, karena, pada sebah parade Februari 2018 jelang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan, Pyongyang menampilkan apa yang tampak sebagai ICBM seperti Hwasong-15, rudal balistik yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke kota mana pun di daratan AS.
Sementara itu, dalam pembicaraan dengan utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Rabu 29 Agustus 2018 di Pyongyang, Kim Jong-un menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea, pihak Istana Kepresidenan Korea Selatan melaporkan.
Kim Jong-un baru-baru ini berjanji untuk meningkatkan ekonomi negara bukannya mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik.
Korea Utara juga telah setuju untuk mengadakan pertemuan puncak antara Moon Jae-in dan Kim Jong-un di Pyongyang pada 18-20 September, kata pemerintah Korea Selatan.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Utara memamerkan kemampuan pesawat militernya bermanuver dalam acara Hari Penerbangan yang dihadiri Kim Jong-un.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan wajah semringah memperlihatkan deretan persenjataan Korea Utara paling mutakhir kepada delegasi Rusia dan China. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaKonser musik yang menampilkan diva-diva cantik Korut digelar di Pyongyang. Konser itu disaksikan langsung oleh Kim Jong un dan Menhan Rusia. Yuk, simak fotonya!
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan parade militer skala besar yang diadakan Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memamerkan sederet peralatan tempur tipe terbarunya dihadapan Menhan Rusia Sergei Shoigu.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika Kim Jong-un memimpin demonstrasi kekuatan militer yang melibatkan tank tempur terbaru Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca Selengkapnya