Follow
Trump puji Kim Jong-un orang pintar dan ahli bernegosiasi
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyuarakan pandangan positifnya terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan surat kabar Inggris, Trump memuji Kim sebagai orang pintar dan negosiator yang baik. Pujian itu diungkapkan Trump setelah menggelar KTT dengan Kim April lalu.
"Dia teman bergaul yang hebat. Dia juga sangat pintar, berkepribadian hebat, negosiator yang baik, lucu dan tangguh," kata Trump, dikutip dari KBS News, Minggu (15/7).
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Kim Ung-Yong apa hebatnya? Kim Ung-Yong memiliki IQ 210 dan termasuk dalam manusia super jenius di muka bumi dan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia Dengan IQ tertinggi di Dunia.
-
Bagaimana tas koper nuklir membantu presiden? Maka presiden bisa mengambil keputusan cepat di tempat dan seorang perwira militer akan membawa tas koper berisi berbagai dokumen yang bisa mmebantu presiden berkomunikasi dengan Pentagon atau pejabat militer di markas mereka.
-
Apa yang dilakukan putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
Ketika disinggung apakah menurutnya Kim adalah pemimpin yang kejam seperti sebagaimana diberitakan selama ini, Trump pun tidak menampik.
"Dia pasti kejam, tetapi (pemimpin) juga seperti itu," ungkapnya.
Trump juga menyatakan bahwa dirinya mempercayai Kim, mengingat pemerintahannya telah banyak melakukan upaya pendekatan kepada negara itu. Bahkan, ancaman-ancaman Korut juga berkurang sejak dirinya memimpin.
"Pada pemerintahan sebelumnya (Barack Obama) hanya ada pembicaraan tentang masalah Korut, tanpa ada tindakan selama dua tahun terakhir masa jabatannya. Tetapi kini, semua sudah berkurang. Tidak ada peluncuran rudal atau uji coba nuklir selama sembilan bulan terakhir," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Kim Jong-un memamerkan sederet peralatan tempur tipe terbarunya dihadapan Menhan Rusia Sergei Shoigu.
Baca Selengkapnya
Pertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Baca Selengkapnya
Kim Jong-un mengunjungi markas pasukan operasi khusus Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan.
Baca Selengkapnya
Kunjungan Kim Jong-un ke lokasi pelatihan tentara ini menjadi sinyal Korea Utara untuk siap berperang.
Baca Selengkapnya
Ini merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya
Pertemuan Kim Jong-un dengan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny melahirkan kesepakatan kerja sama di bidang militer dan teknologi.
Baca Selengkapnya
Kim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca Selengkapnya
Dalam beberapa pekan terakhir Kim Jong-un menggunakan setidaknya empat kendaraan mewah impor.
Baca Selengkapnya
Konser musik yang menampilkan diva-diva cantik Korut digelar di Pyongyang. Konser itu disaksikan langsung oleh Kim Jong un dan Menhan Rusia. Yuk, simak fotonya!
Baca Selengkapnya
Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca Selengkapnya
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca Selengkapnya
Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca Selengkapnya