Trump Retweet Video Berisi Slogan Rasis Kulit Putih di Twitter Lalu Menghapusnya
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin ikut menyebarkan sebuah video atau retweet unggahan berisi nyanyian rasis kulit putih di akun Twitternya. Tapi Trump kemudian menghapus unggahan retweetnya itu dan Gedung Putih mengatakan Trump tidak mendengar apa yang ada di dalam video itu.
Laman the Times of Israel melaporkan, Senin (29/6), video itu diambil di The Villages, komunitas pensiunan Florida dan memperlihatkan demonstrasi antara pendukung Trump dan penentangnya.
"Terima kasih kepada orang-orang hebat The Villages," kata Trump di Twitternya itu. Dalam video itu ada seorang pria naik mobil golf sambil membawa spanduk dan meneriakkan "kekuatan kulit putih." Video itu juga memperlihatkan pendemo anti-Trump yang meneriakkan "Nazi", "rasis" dan mengecam para pendukung Trump.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
"Tidak salah lagi, Trump seharusnya tidak menyebarkan video itu. Dia harus menghapusnya," kata Senator Tim Scott kepada CNN. Scott adalah satu-satunya senator kulit hitam Partai Republik.
Tak lama setelah itu Trump kemudian menghapus retweet video itu. Juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam pernyataannya mengatakan "Presiden Trump adalah penggemar fanatik The Villages. Dia tidak mendengar pernyataan di dalam video itu. Apa yang dial lakukan adalah hanya reaksi antusias dari para pendukungnya."
Retweet video bernada rasis dari Trump ini terjadi di tengah munculnya merebaknya isu rasial di AS menyusul tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih pada 25 Mei lalu di Minneapolis, Minnesota.
Sejak kematian Floyd, gelombang demo besar-besaran mengecam kekerasan polisi kulit putih dan isu rasial menyebar ke seantero AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaMomen polisi Amerika Serikat (AS) dorong nenek berusia 80 tahun hingga jatuh saat lakukan demo bela Palestina.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPaspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaSejumlah pendukung Trump kompak memakai korban putih di telinga kanannya saat mengikuti kampanye.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaVIDEO Kocak, Bocah-Bocah Afrika Parodikan Penembakan Trump, Lengkap dengan Secret Service Bersenapan Kayu
Baca Selengkapnya